Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bisikan" Erick Thohir kepada Indra Sjafri...

Kompas.com - 30/08/2015, 08:02 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Presiden Komisaris Mahaka Group Erick Thohir berharap Piala Presiden 2015 dapat berlangsung tertib dan lancar agar roda persepakbolaan Indonesia yang sempat terhenti dapat kembali berjalan.

Harapan itu pun secara khusus disampaikannya kepada pelatih Bali United, Indra Sjafri. Seusai menggelar jumpa pers Piala Presiden 2015 di Cafe Livingstone, Seminyak, Thohir terlihat sempat menghampiri Indra.

"Bilang ke teman-teman supaya tidak ribut-ribut lagi ya di lapangan," ujar Thohir singkat kepada Indra. Setelah itu, keduanya bersama Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, menyempatkan untuk foto bersama.

Sebelumnya, dalam jumpa pers, Thohir menyatakan akan mengutamakan profesionalisme di ajang Piala Presiden. Selain masalah match fee, profesionalisme itu pun mencakup peraturan ketat selama pertandingan berlangsung.

"Terlepas dari segala konflik yang terjadi, Piala Presiden netral, tidak berpihak dan hanya memfokuskan keberadaannya untuk pecinta sepak bola di seluruh Indonesia," tutur Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Organizing Committee Piala Presiden
.
Sementara itu, EO Mahaka Sports, Hasani Abdul Ghani, menegaskan, pihaknya bakal serius menerapkan sejumlah peraturan ketat di ajang Piala Presiden. Peraturan itu dimaksudkan agar sepak bola Indonesia kembali tidak tercoreng dengan berbagai kericuhan yang terjadi di lapangan.
.
"Klub akan didenda sebesar Rp 100 juta apabila pemainnya mengasari perangkat pertandingan, termasuk wasit. Selain itu, kalau ada pemain berkelahi, klub akan didenda Rp 50 juta dan pemain yang bersangkutan tidak diperbolehkan lagi ikut di Piala Presiden," jelas Abdul Ghani.

Kericuhan di dalam lapangan memang bukan barang baru dalam sepak bola Indonesia. Tak hanya pertikaian antara suporter, terkadang para pemain dan perangkat pertandingan pun kerap berseteru.

Teranyar, di tengah vakumnya kompetisi sepak bola Indonesia, kericuhan di dalam lapangan kembali terjadi di ajang Piala Kemerdekaan. Pada laga antara Persis Solo melawan Persinga Ngawi pada Kamis (20/8/2015), misalnya, yang diwarnai insiden pelatih salah satu tim menanduk asisten wasit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com