Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Mengklaim Sudah Melunasi "Match Fee" Piala Kemerdekaan

Kompas.com - 29/08/2015, 00:39 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Tim Transisi mengklaim telah memenuhi pembayaran match fee kepada semua peserta turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang sebelumnya sempat tertunda karena terkendala dengan pencairan dana dari sponsor.

"Semuanya sudah dibayar sesuai dengan kekurangan. Jadi untuk match fee pertandingan penyisihan semuanya telah diselesaikan," kata anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi di Kantor Kemenpora Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Selama pertandingan penyisihan turnamen Piala Kemerdekaan, 24 klub peserta berhak mendapatkan match fee sebesar Rp 50 juta per pertandingan. Dengan demikian satu klub selama babak penyisihan mendapatkan bayaran sebesar Rp 250 juta.

Meski demikian, sebelum match fee turun sempat ada isu bahwa klub tidak akan bertanding jika haknya belum diberikan oleh Tim Transisi. Pada tahap awal, tim yang diketuai Bibit Samad Rianto itu baru membayar dua dari lima yang seharusnya didapat klub.

"Per hari ini semuanya sudah selesai (pembayaran match fee)," ujarnya.

Dengan dituntaskannya masalah match fee bisa dipastikan semua klub akan tenang, apalagi bagi klub yang memastikan diri melenggang ke babak delapan besar. Sesuai dengan jadwal, pertandingan putaran kedua ini akan dilakukan serentak pada Sabtu (29/8).

Pada babak delapan besar, PSMS Medan yang menjadi juara Grup A akan menghadapi Persekap Pasuruan di Stadion Teladan, Medan. Sedangkan juara Grup B, Cilegon United, akan menghadapi Persinga Ngawi di Stadion Krakatau Steel Cilegon. Persiba Bantul yang merupakan juara Grup C akan menghadapi Perserang di Stadion Sultan Agung Bantul dan Persepam Madura Utama sebagai juara Grup D akan menghadapi Kalteng Putra di Stadion Gelora Bangkalan.

Tuntasnya pembayaran match fee juga diakui beberapa klub peserta Piala Kemerdekaan yaitu Persatu Tuban. Meski tidak lolos ke putaran ke dua, semua hak yang sebelumnya dijanjikan oleh Tim Transisi sudah diterima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com