Berkat kemenangan itu, Tim Perindo Papua meraih hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 50 juta, sementara Tim Perindo Jabar yang berstatus sebagai runner-up menerima hadiah Rp 25 juta.
Sementara itu, tim yang menempati peringkat ketiga dan juga harapan satu, ditempati Tim Perindo Jawa Timur dan Tim Perindo Sulewesi Tengah. Kedua tim itu berhak atas uang pembinaan masing-masing senilai Rp 10 juta dan Rp 5 juta.
Pelatih Tim Perindo Papua, Matheus 'Theo' Balubun, mengaku senang atas keberhasilan anak asuhnya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang sudah berjuang dengan maksimal sejak babak penyisihan pada April lalu.
"Bisa dibilang dari perjalanan di Papua sampai partai final, ini adalah pertandingan yang paling sulit. Senang, bangga, dan bahagia dan kemenangan ini kami dedikasikan untuk masyarakat Papua yang ada di Papua dan juga disini," tutur Theo.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, pihaknya akan menggelar turnamen tersebut setiap tahun. Ia berharap dengan adanya turnamen itu talenta-talenta muda futsal Indonesia akan berkembang dengan baik.
"Tentunya karena mereka masing berusia di bawah 18 tahun, ini adalah bibit yang baik bagi futsal Indonesia. Bukan tidak mungkin nanti para pemain-pemain Ini akan kami disalurkan ke tiap-tiap klub profesional di Indonesia jika mereka berkenan. Tentu saja kami tidak akan menyia-nyiakan apa yang sudah didapat dari kejuaraan ini," ujar Hary.
Selain penghargaan untuk empat tim yang mampu menembus empat besar di putaran final terpilih juga dua pemain paling menonjol dikejuaraan tersebut. Kedua pemain itu antara lain penggawa Tim Perindo Jatim, Ricko, yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dan kiper Tim Perindo Jabar, Nasrulla, yang terpilih sebagai pemain terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.