Serdadu Tridatu bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa memberikan penyuluhan dengan menggunakan daya tarik sepak bola. Kampanye sosial yang berlangsung di sekitar Gianyar dan Denpasar ini membidik anak-anak remaja berusia 12-17 tahun untuk dapat menghindari pola hidup yang tidak sehat sekaligus mengedukasi tentang cara berkendara yang benar di jalan raya.
Mereka mendatangi sekolah-sekolah di SMP dan SMA. Tim bisnis Bali United menargetkan dampak positif ke lebih dari 2.000 siswa-siswi selama event yang berlangsung 10 hari tersebut.
Menanggapi kegiatan ini, Head of Brand Activation Bali United Amal Ganesha mengungkapkan: "Bali United berkomitmen untuk aktif dan peduli terhadap kemajuan anak bangsa dan tidak melulu mengurus sepak bola secara teknis. Kami berterimakasih kepada mitra kami, YCAB Foundation, yang mau membantu menggabungkan sepak bola dengan kampanye sosial."
"Saat ini, sepak bola bukan sekadar urusan menendang bola saja. Saya percaya sepak bola mampu menginspirasi banyak orang, dan bahkan bisa mengubah dunia," lanjut pria yang pernah bekerja di salah satu klub Premier League tersebut.
Kisruh sepak bola di Tanah Air telah membuat klub-klub elite Indonesia berhenti beroperasi, tetapi tidak demikian dengan Bali United. Sampai saat ini, tim Indra Sjafri masih berkumpul dan fokus menghadapi Piala Presiden pada akhir Agustus nanti.
"Pemilik klub sangat antusias dengan potensi industri sepak bola Indonesia, dan kami tidak menyerah dengan situasi yang ada," ujar Amal.
Ditanya mengenai tujuan kegiatan Corsa & Bali United Go to School, ia menambahkan: "Program ini sudah dirancang sejak jauh hari, dan kami merasa anak-anak sekolah sangat menyukai sepak bola. Kami ingin memperkenalkan Bali United kepada para remaja melalui sekolah-sekolah di Bali."
"Kegiatan ini sangat positif, dan kemarin di SMAN 1 Sukawati kami berhasil memberikan penyuluhan kepada 368 siswa. Di sekolah itu, merupakan salah satu yang paling seru, tapi yang lain juga seru kok. Kami menargetkan 20 sekolah untuk dikunjungi."
"Secara umum, mereka sangat antusias dengan Bali United."
Sejak berdiri pada Desember silam, klub ini aktif melaksanakan beragam kegiatan yang menarik animo warga Bali dan sekaligus memperkuat eksistensi sebagai satu-satunya klub asal Bali yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.