Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan PSSI Batalkan Piala Proklamasi

Kompas.com - 19/08/2015, 18:22 WIB
JAKARTA, Kompas.com - PSSI secara resmi membatalkan Piala Proklamasi yang akan mempertemukan juara Indonesia Super League, Persib Bandung, melawan Arema Cronus. Berdasarkan jadwal, duel dua tim raksasa di Tanah Air ini akan berlangsung pada 22 Agustus.

"Memang benar. Piala Proklamasi resmi dibatalkan. Ada beberapa hal yang menjadi alasan pembatalannya," ujar Sekjen PSSI, Azwan Karim, di Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Piala Proklamasi merupakan satu dari 15 rekomendasi dari rapat Komite Eksekutif PSSI pada 3 Agustus lalu. Sesuai rencana awal, pertandingan akan dilakukan 15 Agustus, tetapi diundur menjadi 22 Agustus.

Karim menjelaskan, ada beberapa alasan sehingga Piala Proklamasi harus dibatalkan, di antaranya proses perizinan dari kepolisian yang belum jelas. Kondisi ini dinilai akan berdampak pada persiapan kedua tim yang akan bertanding.

"Mabes Polri masih melakukan kajian pada seluruh aspek terhadap PSSI terkait dengan putusan PTUN terhadap SK Menpora. Sementara waktu persiapan pertandingan sudah mepet, jadi kami putuskan dibatalkan," tambahnya.

Selain masalah izin, kata dia, alasan dibatalkanya Piala Proklamasi juga karena belum ada kepastian dari televisi untuk menyiarkan laga tersebut, sehingga tujuan rapat Exco di mana pertandingan tersebut harus dapat dinikmati masyarakat luas melalui tayangan televisi tidak tercapai.

"TV minta kick-off malam, sedangkan hasil konsultasi panpel dengan kepolisian, kalau pun diberi izin, hanya untuk main sore. TV partner tidak punya slot pada sore hari. Jadi atas dua fakta kendala tersebut, laga tersebut batal," kata Karim.

Dengan dibatalkannya Piala Proklamasi, praktis kedua tim ini tinggal mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen Piala Presiden. Sesuai rencana, turnamen yang digagas Mahaka itu akan digulirkan pada 30 Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com