Mourinho Ungkap Kelemahan Chelsea seusai Ditekuk Arsenal

Gol tunggal Meriam London diciptakan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-24. Di depan kotak penalti Chelsea, Theo Walcott memberikan umpan kepada Chamberlain yang berada di sayap kanan.

Chamberlain berhasil melepaskan diri dari kawalan Cesar Azpilicueta dan masuk ke dalam kotak penalti. Pemain muda asal Inggris tersebut langsung melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kirinya yang bolanya tak mampu dijangkau Thibaut Courtois.   

"Kami adalah tim terbaik. Kami lebih banyak inisiatif dan mengontrol pertandingan dengan penguasaan bola. Namun, saat tim tertinggal, energi dan intensitas untuk membalikkan hasil menjadi lebih sulit karena pemain tidak tajam," kata Mourinho.

Selain ketajaman, Mourinho mengungkapkan kesulitan timnya mencetak gol karena Arsenal memiliki pertahanan yang cukup solid.

"Arsenal bertahan dengan 10 pemain. Mereka menempatkan semua pemain di wilayah mereka sendiri dan mereka memiliki organisasi yang baik. Selamat untuk mereka," ulas Mourinho.

"Mereka memiliki sejumlah peluang dari serangan balik tetapi kami mampu mengantisipasinya. Mereka bermain dengan taktik mereka dan berhasil mencetak satu gol," sambungnya.

Dengan keberhasilan ini, Arsenal pun sukses mempertahankan gelar Community Shield setelah mereka meraih gelar yang sama pada 2014 dengan mengalahkan Manchester City. Sementara bagi Arsene Wenger, hasil ini merupakan kemenangan perdana dari 14 pertemuan melawan Mourinho.