Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Adu Penalti Lawan Bayern, Wolfsburg Cetak Sejarah

Kompas.com - 02/08/2015, 03:44 WIB
KOMPAS.com - Wolfsburg berhasil menggondol trofi DFL-Supercup alias Piala Super Jerman, setelah menang adu penalti atas juara Bundesliga, Bayern Muenchen, pada laga di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Sabtu (1/8/2015) atau Minggu (2/8) dini hari WIB. Dalam drama tersebut, Wolfsburg menang 5-4, setelah mereka berbagi skor 1-1 selama waktu normal 90 menit.

Nicklas Bendtner menjadi pahlawan kemenangan Wolfsburg, yang menorehkan sejarah untuk pertama kalinya meraih trofi ini. Setelah mencetak gol penyama menjelang pertandingan usai, mantan pemain Arsenal ini pun menjadi penentu saat adu penalti karena golnya membuat Wolfsburg menang 5-4.

Sebelumnya, Arjen Robben membawa Bayern memimpin di awal babak kedua. Tetapi pada adu penalti, Xabi Alonso menjadi satu-satunya pemain Bayern yang gagal mencetak gol karena tendangannya bisa digagalkan kiper Koen Casteels.

Dengan demikian, Wolfsburg, yang musim lalu menjadi runner-up Bundesliga dan menjuarai DFB Pokal, untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Super Jerman. Sedangkan bagi Bayern, yang tiga musim terakhir menjuarai Bundesliga, kegagalan ini membuat mereka belum bisa menyamai torehan rival beratnya, Borrusia Dortmund, yang sudah lima kali juara Piala Super Jerman. Bayern hanya terpaut satu gelar.

Sejak peluit kick-off berbunyi, Bayern langsung memberikan ancaman melalui pemain baru Douglas Costa. Beruntung, bek Naldo berhasil mengeblok tembakannya, dan Xavi Alonso tak sempurna melakukan rebound karena tendangannya melebar.

Kemudian pada menit ke-26, Robert Lewandowski memiliki peluang bagus ketika berhasil memperdaya Naldo. Tetapi mantan penyerang Dortmund ini tak mau melakukan tembakan dengan kaki kiri, karena dia memilih untuk memberikan umpan kepada Costa, yang menyia-nyiakan kesempatan menggandakan keunggulan Bayern.

Wolfsburg, yang menjadi runner-up Bundesliga musim lalu dan menjuarai DFB Pokal, juga sempat memberikan ancaman pada menit ke-13. Melalui permainan sayap, bola diumpan ke mulut gawang kepada Kevin de Bruyne, yang meneruskannya kepada Vieirinha. Tetapi tembakan Vieirinha tipis di samping gawang Manuel Neuer. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Di awal babak kedua, Bayern kembali menggebrak dan berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-49. Diawali pergerakan Costa yang melewati Vierinha, bola diumpan ke tiang dekat dan gagal dihalau kiper Koen Casteels. Ini harus dibayar mahal karena bola yang dipantulkan oleh Lewandowski dapat diselesaikan dengan tendangan voli oleh Robben.

Namun satu menit menjelang laga usai, Bendtner merenggut kemenangan yang sudah ada di depan mata The Bavarians. Mantan pemain Arsenal ini dengan cermat memanfaatkan assist De Bruyne untuk membuat gol yang membuat skor menjadi 1-1.

Lantaran Piala Super Jerman tak menggunakan sistem perpanjangan waktu, maka penentu siapa yang berhak menjadi juara harus ditentukan melalui adu penalti. Ini (penentu melalui adu penalti) juga pernah terjadi pada tahun 1993, 1996 dan 2011.

Dalam drama ini, Casteels berhasil mengeblok tendangan Alonso sebagai penendang kedua, sedangkan semua eksekutor Wolsburg sukses menjalankan tugasnya, termasuk Bendtner yang menjadi penentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com