Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Palembang sampai Kulonprogo Datang Saksikan AS Roma di SUGBK

Kompas.com - 25/07/2015, 17:30 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pendukung AS Roma sudah memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (25/7/2015). Para Romanisti sudah memadati area stadion sejak Sabtu pagi.

Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyaksikan langsung penampilan tim jagoan mereka pada pukul 19.00 WIB nanti. Salah satunya adalah Nur Prasetya (26), Romanisti yang berasal dari Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah. Nur jauh-jauh datang ke ibu kota dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih delapan jam.

"Kami datang delapan orang dari Kulonprogo. Berangkat kemarin, tadi siang baru sampai Gelora Bung Karno. Walaupun jauh, tapi kami bisa lihat langsung para pemain AS Roma," ujar Nur kepada Kompas.com.

Dok. AS Roma Para suporter AS Roma sudah memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (25/7/2015), untuk menyaksikan laga klub kesayangannya.
Sementara itu, Romanisti asal Cikarang, Karli Danta (28), menilai ini adalah kesempatan yang langka dalam hidupnya. Dia merasa bangga AS Roma menjadi satu-satunya klub Eropa yang datang ke Indonesia pada tahun ini.

"Tentu ini hal yang membahagiakan bagi kami, bisa menyaksikan secara langsung para pemain pujaan. Tahun ini hanya AS Roma yang datang," kata Karli.

Namun, Karli menyesali lima pemain AS Roma yang terganjal masalah visa. Ia berharap ke depannya hal tersebut bisa menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali. 


"Kami inginnya melihat AS Roma bermain dengan skuad lengkap. Ini harusnya menjadi pelajaran untuk kita saat menyelenggarakan acara seperti ini," lanjutnya.

Pada laga nanti malam, skuad AS Roma akan dibagi menjadi dua, yakni Tim Merah dan Tim Putih. Meskipun Francesco Totti dkk tidak menghadapi para pemain nasional, hal itu tidak menjadi persoalan bagi Romanisti asal Palembang, Eman (26).

"Wah, saya sih tidak peduli, ya. Sepak bola nasional kita memang sedang kisruh. Tetapi, bagi saya yang penting bisa melihat mereka saling bertanding. Meskipun tidak melawan Indonesia, laga akan tetap menarik," tutur Eman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com