Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trapattoni Sarankan Milan Beli Ibra daripada Romagnoli

Kompas.com - 22/07/2015, 00:34 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Mantan pelatih tim nasional Italia dan AC Milan, Giovanni Trapattoni, mengatakan striker Paris Saint-Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic, masih tetap layak dianggap sebagai pemain kelas dunia.

Trapattoni tak segan melayangkan pujiannya untuk bintang asal Swedia tersebut. Menurutnya, usia Ibrahimovic yang sudah mencapai kepala tiga bukan merupakan suatu masalah.

"Saya tidak khawatir dengan pemain yang telah berusia tiga puluh tahun," ujar Trapattoni kepada La Gazzetta dello Sport, Selasa (21/7/2015).

"Ibrahimovic adalah pemain kelas dunia, sosok pemain juara dengan kepribadian yang baik. Dia juga memiliki karakter yang unik. Namun, semua itu tergantung keputusan pelatih," tutur pria berusia 76 tahun itu.

Belakangan ini, Ibrahimovic kerap dikaitkan dengan rumor akan kembali bergabung dengan AC Milan. Kehadiran Ibrahimovic dinilai akan semakin memperkuat lini depan AC Milan yang sudah diisi oleh dua pemain baru, yaitu Carlos Bacca dan Luiz Adriano.

Bacca dan Andrea Bertolacci juga menyuarakan dukungan kepada Ibrahimovic untuk kembali bermain di San Siro. Hal tersebut tentunya semakin memperkuat isu kepergian Ibrahimovic dari PSG.

Pada kesempatan itu pula, Trapattoni mengkritisi lini belakang AC Milan yang selama ini dinilai tidak kokoh. Trapattoni pun menyarankan Rossoneri untuk merekrut pemain bertahan. Namun, ia berpesan agar AC Milan tidak merekrut bek muda AS Roma, Alessio Romagnoli.

"Mereka membutuhkan pemain bertahan. Akan tetapi, sebaiknya mereka tidak mengeluarkan biaya besar untuk merekrut Romagnoli. Lebih baik mereka mengambil pemain berstatus bebas transfer atau dengan solusi lainnya," lanjut Trapattoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com