Pernyataan itu diungkapkan Fucile menanggapi permainan Alexis saat membela Cile pada semifinal Copa America 2015 di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, 24 Juni lalu. Uruguay tersingkir setelah kalah 0-1 dari Cile.
Kedua tim memang menampilkan permainan keras pada pertandingan tersebut. Bahkan, Fucile dan Edinson Cavani diganjar kartu kuning kedua pada babak kedua lantaran strategi permainan keras tersebut.
"Aku menyentuh bola pertama kali dan para striker lain akan melompat dalam keadaan seperti itu. Namun, sepertinya mental pria ini (Alexis) lemah. Aku berlari dan tidak dapat menghentikan langkahku sendiri, jadi aku menendangnya. Ketika laga berkedudukan 0-0, pria ini tidak berbuat apa-apa," kata Fecile.
"Kami berbicara di sepanjang pertandingan, tetapi apa yang terjadi di dalam lapangan, seharusnya tetap berada di dalam lapangan. Aku tidak tahu Anda menyebut pria ini tipe seperti apa. Aku hanya dapat berkata bahwa kakinya gemetaran."
"Bagian terburuk adalah di saat ketika dia berada di dekat sektor permainanku dan dia berkata, 'Tuan wasit, dia menendangku, dia menendangku'. Ofisial pertandingan lalu meresponsnya, "Anda lakukan pekerjaan Anda, mereka melakukan pekerjaan mereka'," tutur Fecile.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.