Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Arda Turan di Barca Jadi Masalah Besar

Kompas.com - 08/07/2015, 16:41 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Goal

BARCELONA, KOMPAS.com - Calon presiden Barcelona, Agusti Benedito, menilai perekrutan Arda Turan dari Atletico Madrid adalah sebuah masalah besar bagi Azulgrana.

Alasan Benedito menyebut sebagai masalah besar karena pemain asal Turki itu belum bisa memperkuat Barcelona hingga masa hukuman transfer El Barca dari FIFA selesai pada Januari 2016. Alhasil, Benedito pun menyalahkan kebijakan transfer presiden Barcelona saat ini, Jose Maria Bartomeu.

"Mereka meninggalkan sebuah masalah besar," ujar Benedito kepada wartawan. "Pemain itu tidak bisa klub ini mainkan hingga enam bulan ke depan. Kami tidak boleh melupakan ini. Kami masih berada di bawah sanksi FIFA karena orang itu (Bartomeu)."

Benedito juga menilai, kebijakan transfer yang diambil oleh Bartomeu ini sebagai suatu sikap yang tidak menghormati Barcelona.

"Dia akan membayar harga  besar atas kebijakannya yang tidak menghormati anggota klub. Dia sudah menyimpang," tutur Benedito.

Bahkan, Benedito juga memiliki niat untuk membatalkan transfer Turan ke Barcelona jika dirinya terpilih pada pemilihan presiden  pada 18 Juli. "Saya bicara kepada pelaksana tugas presiden, Ramon Adell, bahwa perekrutan Turan merupakan suatu tindakan yang tidak loyal dan mengancam semangat demokrasi di klub ini," lanjutnya.

Andai terpilih, Benedito memang berhak untuk mengembalikan Turan ke Atletico. Pada kesepakatan transfer Turan, terdapat sebuah klausul yang memungkinkan presiden terpilih  menggunakan hak veto untuk mengembalikannya tanpa kehilangan biaya transfer sebesar 41 juta euro.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com