Keberhasilan AS menjadi juara itu tak lepas dari kecemerlangan Carli Lloyd. Setelah mencetak dua gol cepat pada menit ke-3 dan ke-5, Lloyd mencetak gol spektakuler pada menit ke-16 lewat tembakan dari tengah lapangan.
Dua gol AS lainnya dicetak oleh Lauren Holiday pada menit ke-13 dan Tobin Heath pada menit ke-54. Adapun gol balasan Jepang dibukukan oleh Yuki Ogimi pada menit ke-27 dan bunuh diri Julie Johnston pada menit ke-52.
Kegembiraan AS bertambah lantaran dua pemainnya, Hope Solo dan Lloyd mendapatkan gelar individu. Kapten Lloyd yang mencetak hat-trick pada laga final, dinobatkan sebagai pemain terbaik dan berhak mendapatkan Bola Emas. Sementara Hope Solo, didaulat sebagai kiper terbaik turnamen.
Kegembiraan AS merupakan duka bagi Jepang. Mereka gagal mengulang kejayaan pada 2011 lalu, ketika menjuarai Piala Dunia seusai menang adu penalti atas AS.
Lauren Holiday dan Carli Lloyd merayakan keberhasilan mencetak gol cepat pada babak pertama.
Yuki Ogimi sempat membuka asa Jepang ketika memperkecil keadaan menjadi 1-4.
Kiper Ayumi Kaihori gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh kapten Amerika Serikat, Carli Lloyd.
Ekspresi suporter Jepang di Tokyo yang menyaksikan langsung laga final Piala Dunia Wanita 2015.
Suporter Amerika Serikat saat memberikan dukungan langsung di BC Place pada final Piala Dunia Wanita 2015.
Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, hadir langsung ke stadion memberikan dukungan.
Tangis bahagia striker Alex Morgan seusai tim putri AS memastikan diri menjadi juara dunia.
Carli Lloyd dengan trofi Bola Emas, simbol pemain terbaik. Dia juga berhak atas trofi Sepatu Perak.
Kiper AS, Hope Solo, dengan trofi Sarung Tangan Emas.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
