SANTIAGO, KOMPAS.com - Lionel Messi menjadi pemain yang diwaspadai Cile pada final Copa America, Sabtu waktu setempat atau Minggu (5/7/2015) dini hari WIB. Jelang laga di Stadion Nasional Santiago itu, pelatih Cile, Jorge Sampaoli, coba mencari titik lemah Messi dengan teknologi Playstation.
Jelang pertandingan, para pemain La Roja menghabiskan waktu beberapa jam di depan Playstation. Tujuannya tak lain yakni mempelajari kelemahan lawan.
"Kami memiliki program simulasi yang menggunakan teknologi Playstation. Pemain bisa menggerakkan tim di lapangan menggunakan joystick," ungkap Sampaoli.
"Saya katakan kepada seorang pemain, 'Kami akan menekan dengan pola 4-4-2'. Software tersebut pun menunjukkan bagaimana menghadapi lawan," tambah Sampaoli.
Dilaporkan media-media setempat, Sampaoli bakal menggunakan taktik seperti saat mengalahkan Inggris pada November 2013. Ketika itu, Alexis Sanchez mencetak dua gol ke gawang The Three Lions.
Sebagai mantan pemain Barcelona, Sanchez sendiri sudah mengenal permainan Messi. Pun demikian Claudio Bravo, yang berseragam La Blaugrana sejak musim panas tahun lalu.
"Tak mudah mengendalikan Messi. Ia punya talenta sehingga Anda tak tahu apa yang akan dilakukannya. Kami tak akan menerapkan taktik man-to-man marking. Sebab, kekuatan utama tim ini adalah kekompakan," kata Bravo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
