“Banyak yang berpikir kami hanya akan bertahan tiga hari di turnamen ini. Namun, kami ternyata bisa menyelesaikan satu bulan,” seloroh Diaz seusai pertandingan melawan Peru.
Paraguay memang tak diunggulkan untuk bisa melaju sejauh ini. Berada di posisi paling buncit pada Pra-Piala Dunia 2014 lalu membuat Paraguay dianggap hanya akan menjadi penggembira. Namun, anggapan itu salah besar.
Paraguay bisa finis di atas juara bertahan Uruguay saat fase grup. Roque Santa Cruz dkk juga melewati hadangan Brasil di perempat final. Langkah mereka baru kandas di semifinal oleh Argentina, tim yang sempat ditahan imbang di fase grup.
“Berada di posisi empat besar turnamen penting seperti Copa America menerbitkan harapan baru. Prestasi ini menjadi langkah sangat penting untuk masa depan tim ini,” tutur Diaz.
Tugas Diaz selanjutnya adalah menjadikan Paraguay di papan atas persaingan tiket ke Piala Dunia 2018. Ada empat tiket langsung ke Rusia 2018 dari wilayah Amerika Selatan dan Diaz berharap salah satunya adalah Paraguay.
“Kami harus kerja keras memperbaiki kesalahan dalam bertahan agar tak terulang lagi,” ucap pelatih asal Argentina itu soal kelemahan timnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.