Hadapi Cile, Argentina Tak Ubah Gaya Permainan

SANTIAGO, KOMPAS.com- Gerardo Martino, pelatih tim nasional Argentina, antusias menghadapi laga final Copa America 2015 menghadapi Cile, Sabtu (4/7/2015). Menurut dia, Cile punya karakteristik berbeda dibandingkan lawan-lawan yang dihadapi Tim Tango sebelumnya.  

Sejak fase grup, Argentina cenderung menghadapi tim-tim dengan naluri bertahan tinggi dan mengandalkan serangan balik. Paraguay, Uruguay, Jamaika, bahkan Kolombia cenderung bermain defensif ketika menghadapi Argentina. 

Gaya bermain itu diakui Martino menyulitkan timnya. Kecuali laga semifinal, Tim Tango tak pernah menang telak pada Copa America 2015. Namun, di mata Martino, Cile berbeda dengan tim-tim yang pernah dihadapinya pada turnamen ini karena bermain eksplosif. 

Gaya bermain seperti itu pun dipastikan akan tetap dipakai ketika menghadapi Argentina. “Sangat sulit bagi mereka mengubah gaya permainan. Pemain mungkin bisa bertukar siapa saja. Namun, ketika di lapangan, Cile tetaplah bermain sesuai karakter permainannya,” ujar Martino pada jumpa pers sehari sebelum laga.  

Mantan pelatih Barcelona itu juga mengakui takkan mengubah gaya permainan timnya saat menghadapi tuan rumah. “Kami senang pencapaian sejauh ini. Saya pikir, hal terbaik (pada laga final nanti) adalah kami tetap memeragakan permainan seperti biasanya,” kata Martino lagi. 

Martino pun berharap dirinya bisa mengantarkan Argentina mengakhiri paceklik gelar juara di Copa America sejak 1993. “Kami harus bisa memenangi gelar ini,” tutur dia.