Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Belanda Tunjuk Blind Jadi Pengganti Hiddink

Kompas.com - 01/07/2015, 22:51 WIB
AMSTERDAM, KOMPAS.com — Belanda secara resmi menunjuk Danny Blind sebagai pelatih tim nasional dengan kontrak tiga tahun hingga 2018. Mantan pemain internasional tim Oranye itu mengambil alih tugas Guus Hiddink, yang dipecat pada Senin (29/6/2015). Demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Rabu (1/7/2015).

Sebenarnya ini bukan hal yang terlalu mengejutkan karena sejak Hiddink lengser, Blind sudah dibebani tugas untuk mengontrol kendali timnas. Pasalnya, dia merupakan asisten Hiddink.

Namun, pekerjaan Blind bakal sangat berat karena dia harus bisa meloloskan Belanda ke putaran final Piala Eropa 2016 di Perancis. Saat ini, mereka terancam tak bisa lolos karena menempati peringkat ketiga klasemen sementara kualifikasi Grup A, setelah meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah.

"Kami senang bahwa setelah kepergian Guus Hiddink, kami dengan segera bisa mendapatkan pengganti yang cocok. Kami berharap Danny—bersama semua stafnya—bisa sukses," demikian pernyataan Direktur KNVB Bert van Oostveen.

Meskipun mendapat kontrak berdurasi tiga tahun, kinerja pelatih berusia 49 tahun itu akan dievaluasi menjelang musim panas tahun depan. Jika Belanda mampu melewati ujian kualifikasi dan tampil di Perancis, masa depan mantan bek Ajax Amsterdam ini bakal cerah.

Belanda saat ini mengumpulkan total 10 poin. Mereka tertinggal tiga angka dari Ceko di peringkat kedua, dan kelima dari Islandia di puncak klasemen.

Dengan demikian, pada matchday ketujuh bulan September nanti, Belanda tak boleh kehilangan poin saat menjamu Islandia. Setelah itu, mereka akan melawat ke Turki dan Kazakhstan, sebelum menjamu Ceko pada laga pamungkas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com