Paraguay Mirip dengan Argentina

Jelang pertandingan esok, pelatih Argentina Gerardo Martino mengungkapkan, jika dirinya bisa memilih lawan pada semifinal nanti,  tidak akan memilih Paraguay. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Martino pernah menukangi La Albirroja selama lima tahun, yaitu pada 2006 sampai 2011. Pada kurun waktu tersebut, Martino sempat membawa Paraguay menjadi runner-up Copa America 2011.

"Saya lebih suka tidak bertemu dengan Paraguay," ujar Martino. "Kami memiliki banyak kesamaan. Saya bekerja di sana dalam jangka waktu yang panjang. Kami mengawali dan mengakhiri sebuah proses, mulai dari Piala Dunia hingga Copa America."

Martino juga mengatakan bahwa para pemain Paraguay memiliki posisi  penting dalam karier kepelatihannya. "Saya punya hubungan  begitu dekat (dengan pemain Paraguay). Saya melatih banyak pemain dan mereka membantu saya berkembang sebagai seorang pelatih. Mereka memiliki pengaruh  besar dalam karier saya," kata mantan pelatih Barcelona itu.

Pertemuan pertama antara Argentina dan Paraguay pada laga Grup B, Minggu (14/6/2015) pagi WIB, berakhir imbang 2-2. Seusai pertandingan, Martino sempat menuai kritik lantaran memasukkan Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez saat mereka unggul 2-1. Namun, ia tetap teguh pada keputusan yang telah ia ambil pada laga tersebut.

"Seharusnya laga bisa selesai dengan kedudukan 6-2 atau 5-2. Tidak ada yang memainkan dua striker ketika dalam kondisi unggul 2-1. Akan tetapi, itulah putusan yang telah saya ambil," tutur Martino.