Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi: Aku Harus Meninggalkan Barcelona

Kompas.com - 26/06/2015, 22:39 WIB
KOMPAS.com - Xavi Hernandez mengakui bahwa dia memang seharusnya meninggalkan Barcelona. Meskipun demikian, mantan playmaker tim nasional Spanyol ini mengakui bahagia bisa bertahan satu tahun lagi bersama klub kebanggaan publik Catalan tersebut.

Sebenarnya, rumor Xavi akan meninggalkan Camp Nou sudah menyeruak menjelang bergulirnya musim 2014-15. Tetapi, pemain yang sudah termasuk ikon Barca ini memilih untuk mengambil opsi bertahan satu musim lagi.

Nah, pada musim panas ini, Xavi pun mengakhiri petualangannya selama 24 tahun bersama The Catalans. Pemain yang sudah masuk akademi sepak bola Barcelona sejak usia 11 tahun ini memutuskan untuk bergabung dengan klub Qatar, Al Sadd.

Pemain berusia 35 tahun ini mengaku bahagia bisa bertahan satu tahun lagi di Camp Nou. Dia pun kembali merasakan kenikmatan meraih tiga gelar juara alias treble, setelah tim besutan Luis Enrique ini memenangi trofi Primera Division, Copa del Rey dan Liga Champions - sebelumnya Xavi sudah pernah merasakan bersama pelatih Pep Guardiola pada 2011.

"Membayangkan pergi dari Barcelona tahun lalu, tanpa euforia ini dan tanpa gelar," ujar Xavi melalui situs resmi klub. "Di sini, ketika mereka memenangi segalanya, mereka berpikir bahwa 10 pemain harus dijual, semuanya marah. Membayangkan melakukan perpisahan dengan orang-orang yang marah."

"Sekarang mereka dilanda euforia. Aku bahagia bertahan satu tahun lagi, bahwa mantan direktur olahraga Andoni Zubizarreta, Luis Enrique dan Presiden Josep Maria Bartomeu meyakinkan aku untuk bertahan."

"Jelas bahwa aku harus pergi dan aku sangat fit, tetapi dalam dua atau tiga pertemuan, mereka meyakinkan aku untuk bertahan. Aku bahagia."

Xavi merupakan pemegang rekor pemain dengan penampilan terbanyak bersama Barca serta yang paling banyak memenangi gelar. Tetapi dia merasa Andres Iniesta dan Lionel Messi akan segera mengalahkan semuanya itu.

"Aku tahu bahwa pada akhirnya ada orang yang melewatiku, mungkin Andres dan Leo. Aku akan dilampaui tahun depan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com