Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandang Atletico Ingin "Cicipi" Premier League

Kompas.com - 25/06/2015, 00:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber GOAL

 

MADRID, KOMPAS.com - Arda Turan berencana meninggalkan Atletico Madrid pada musim depan. Gelandang asal Turki tersebut ingin melajutkan kariernya dengan membela salah satu klub Premier League. Hal tersebut disampaikan agen Turan, Ahmet Bulut.

Turan bergabung dengan Atletico dari Galatasaray pada 2011. Sejauh ini, gelandang asal Turki tersebut sukses meraih gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Europa. Gelandang berusia 28 tahun itu pun memiliki kontribusi besaar mengantarkan Atletico "mencicipi" final Liga Champions 2014. Sayang saat itu, Atletico gagal mengangkat piala setelah ditaklukkan Real Madrid.

"Dia berniat meninggalkan Spanyol pada musim panas ini. Hal itu merupakan tujuannya untuk bermain di Premier League, sebuah kompetisi yang dinginkannya untuk melanjutkan kariernya," ungkap Bulut.

Namun, Bulut menilai Atletico takkan mudah melepas Turan karena dia memiliki klausul pelepasan sebesar 41 juta euro. "Ada pembicaraan dengan tiga tim saat ini. Saya tidak bisa menyebutkan namanya tetapi mereka adalah tim terbaik di Inggris dan sepak bola Eropa," ujarnya.

Tiga tim Premier League yang dimaksud Bulut kemungkinan besar Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. Paris Saint-Germain juga tertarik merekrut Turan. Meski begitu, Bulut kembali menegaskan kliennya takkan bergabung dengan tim lain, selain klub Premier League.

"Ya benar, AC Milan dan PSG adalah dua dari enam tim yang tertarik kepada dia. Namun, tim Italia tidak menjadi opsi kami karena mereka tidak bermain di Liga Champions. PSG memiliki peluang tetapi dia selalu memiliki keinginan besar membuktikan dirinya di Inggris," tegas Bulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com