Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Persipura Vs Pahang FA, DPR Papua Minta Penjelasan kepada PSSI

Kompas.com - 17/06/2015, 01:32 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Anggota DPR Papua mendatangi kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk meminta penjelasan terkait batalnya pertandingan antara tim Malaysia Pahang FA melawan Persipura Jayapura dalam laga Piala AFC 2015. Akibatnya, Persipura dinyatakan kalah WO.

"Saya hari ini datang untuk meminta klarifikasi terkait semua proses panjang (batalnya pertandingan Pahang-Persipura)," ujar Yan Mandenas di Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Mandenas menjelaskan ia sudah bertemu dengan pihak Konfederasi Sepak Bola Asia yang diwakili oleh Deputy Sekjen AFC dan Direktur Bidang Hukum AFC beserta pengurus.

"AFC sudah mengeluarkan kesimpulan pada tataran keputusan yang mereka keluarkan untuk memberikan kemenangan WO (walk over) Pahang FA. Jadi kami minta diperjelas keputusan WO itu," kata Mandenas.

Ia menjelaskan bahwa keputusan WO tersebut diambil karena sudah ada kesepakatan dengan PSSI yang tidak dipenuhi oleh organisasi sepak bola nasional tersebut.

"Apa alasan PSSI tidak melayani tim Pahang yang telantar di bandara selama 10 jam," tambah Mandenas.

Mandenas mendapatkan penjelasan bahwa Manajer Pahang FA menghubungi Sekjen PSSI Azwan Karim agar bisa menjemput tim, namun tidak kunjung datang.

"Manajer Pahang menghubungi langsung sekjen PSSI Azwan Karim dan jawabannya 'on the way' dan 'on the way' sampai 10 jam, mereka tidak mendapat konfirmasi dari perwakilan PSSI untuk mengurusi visa sehingga mereka mengambil kesimpulan untuk pulang lagi ke Kuala Lumpur," ujar Mandenas.

Persipura batal bertanding dengan Pahang FA dalam laga Piala AFC karena tiga pemain tim asal Malaysia tersebut tertahan imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan kejadian tersebut AFC memutuskan Pahang FA menang WO terhadap Persipura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com