BERLIN, KOMPAS - Kapten Juventus, Gianluigi Buffon, menyesali kekalahan timnya dari Barcelona pada final Liga Champions di Olympiastadion, Berlin, Sabtu waktu setempat atau Minggu (7/6/2015) dini hari. Namun, ia meyakini masih punya kesempatan lain dalam sisa kariernya.
Buffon sudah menginjak usia 37. Tetapi, ia tetap optimistis bakal mendapat peluang serupa pada masa depan.
"Aku merupakan sosok yang mengetahui cara mengendalikan momen gembira dan kecewa dengan seimbang," kata Buffon. "Sungguh disayangkan kami tak bisa menyelesaikan perjalanan kami. Tetapi, pada suatu titik, aku merasa sangat yakin."
"Aku ingin bermain di level ini untuk tiga tahun ke depan, lalu menutup karier. Semoga, aku mampu merealisasikan mimpi lain sebelum melakukan hal tersebut," lanjut Buffon.
Berbeda dengan Buffon, masa depan Pirlo di Juventus masih tanda tanya. Laga final melawan Barcelona bisa saja menjadi kesempatan pamungkasnya berseragam I Bianconeri. Ia dilaporkan bakal hengkang ke Major League Soccer pada bursa musim panas tahun ini.
Setelah peluit panjang, Pirlo meneteskan air mata. Bukan hal mengherankan. Pasalnya, partai final ini mungkin jadi kesempatan terakhir Pirlo memenangi Liga Champions. Ia dilaporkan bakal hengkang ke Major League Soccer pada bursa musim panas tahun ini.
"Kami semua merasa kecewa, tetapi Andrea mengekspresikan perasaannya dengan cara yang sangat kuat," ungkap Buffon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.