"Nantilah, biar Menpora yang evaluasi (PSSI)," kata Kalla di Jakarta, Senin (1/6/2015).
Saat ditanya apakah ada pembahasan awal mengenai rencana mengevaluasi PSSI dengan Menpora, Kalla mengaku belum ada. Selebihnya, Kalla kembali enggan berkomentar mengenai masa depan induk organisasi sepak bola di Indonesia itu.
Presiden Joko Widodo di Jakarta, Sabtu (30/5/2015), menginginkan pembenahan total PSSI untuk memperbaiki prestasi sepak bola Tanah Air. Saat menyampaikan hal tersebut, Jokowi mengaku bahwa keinginannya sejalan dengan yang diharapkan Kalla.
Menurut Presiden, prestasi persepakbolaan Indonesia selama 10 tahun terakhir tidak memuaskan. Hal itu ditandai dari kegagalan skuad Garuda di beberapa turnamen internasional.
Adapun di peringkat FIFA, posisi Indonesia tidak mengalami banyak perubahan, yakni peringkat 161 pada 2013 dan 159 pada 2015. Jokowi juga menegaskan, yang ingin dilakukannya adalah pembenahan total, bukan kegagalan bertubi-tubi.
"Pembenahan total artinya reformasi total, pembenahan organisasi, sistem, dan manajemen karena di tingkat pemain saya lihat sudah bagus. Tapi, di level ini harus ada pembenahan," ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, pembekuan PSSI dimaksudkan untuk mereformasi total organisasi itu agar dapat memperbaiki manajemen dan sistem sepak bola. Mengenai tenggat waktu pelaksanaan rencana tersebut, Jokowi menyerahkannya kepada Menpora.