Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan bagi Boaz Bermain di Luar Negeri

Kompas.com - 31/05/2015, 21:31 WIB
JAYAPURA, Kompas.com - Masyarakat Kota Jayapura, Provinsi Papua, mendukung langkah kapten Persipura Jayapura Boaz TE Solossa yang ingin berkarier di luar negeri. Boaz ingin melakukan hal itu setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI)

"Saya dukung kakak Boaz, jika ingin berkarir di luar negeri," kata Elin Mambrasar, warga Melati, Kelurahan Waimhorok, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Minggu (31/5/2015) malam.

Elin yang mengaku tergabung dalam Gabungan Anak Melati, salah satu elemen pendukung Persipura itu mengatakan sudah sepantasnya jika mantan pemain terbaik nasional itu mencari peruntungan hidup di liga lainnya di luar Indonesia.

"Saya kira ini momentum yang tepat, pas Indonesia kena sanksi dari FIFA, Persipura tidak bisa bermain di Piala AFC. Para pemain sepak bola pasti libur, nah kalau memang ada tawaran dari klub luar mengapa tidak," kata perempuan muda asal Biak Numfor yang mengidolakan Boaz.

Purnama Hasan, wanita karier yang bekerja di perusahaan swasta lokal mengamini rencana pemain bernomor punggung 86 itu untuk mengasah kemampuan di liga luar negeri.

"Selain dapat bayaran yang layak dan pantas, otomatis Boaz akan mendapatkan segudang pengalaman. Nanti kalau sanksi dari FIFA sudah dicabut, kan Boaz bisa kembali ke Persipura," kata perempuan murah senyum itu.

Sementara itu sejumlah pendapat jejaring sosial terkait rencana Boaz bermain di liga liar negeri mendapat berbagai tanggapan.

"Siapa tidak kecewa, dengan semua yang terjadi terhadap Persipura dan orang Papua. Apa lagi Bochi (Boaz) yang sudah membela NKRI yang tidak punya perasaan..#ancor..#," kata Caroline Anita Roempoembo dalam akun FB-nya.

Sedangkan, Echi Hana dalam akun FB-nya mengatakan sumber daya alam Papua dikeruk sampai habis tetapi sumber daya manusianya tidak diberikan porsi sesuai kemampuannya.

"Intinya Papua dianaktirikan cuma sumber daya alamnya saja yang mereka mau ambil tapi sumber daya manusianya hitung jari, jadi yang dibilang kk Bochi (Boaz) memang saya setuju sekali kakak," kicaunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Boaz mempertimbangkan sejumlah tawaran klub profesional untuk berlaga di liga luar negeri karena sanksi FIFA kepada PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com