ZURICH, KOMPAS.com - Sepp Blatter melakukan jumpa pers pertamanya sebagai Presiden FIFA periode 2014-2019, Sabtu (30/5/2015). Dia berjanji untuk memperbaiki lembaganya yang tercoreng lantaran skandal korupsi.
“Saya bertanggung jawab atas ‘badai’ yang terjadi. Namun, saya berjanji untuk mengembalikan 'kapal' ini ke ‘air tenang’ sehingga FIFA kembali stabil dan tenang,” kata Blatter membuka
“Saya di sini sebagai Presiden FIFA akan meneruskan tugas saya. Saya akan terus berjuang untuk hal-hal baik. Seperti dikatakan sebelumnya, sudah menjadi tugas saya bertanggung jawab atas segala hal. Namun, saya juga tak bisa berjuang sendiri,” lanjut pria asal Swiss ini.
Soal skandal korupsi yang menimpa sejumlah pengurusnya, Blatter mempersilakan lembaga terkait untuk melakukan investigasi. Namun, dia menolak bertanggung jawab atas budaya korupsi di FIFA.
“Selama kepemimpinan saya, kami mencoba untuk menghapus elemen itu. Jika lihat ke belakang, ada sejumlah pengurus yang pergi, baik karena putusan pribadi atau lantaran penyelidikan,” lanjut Blatter yang sudah menduduki kursi Presiden FIFA sejak 1998 ini.
Blatter juga tak khawatir soal kemungkinan sponsor pergi dari FIFA lantaran skandal korupsi itu. “Kami sudah melakukan komunikasi dengan para sponsor. Saya yakin akan mengembalikan kepercayaan mereka,” tutur dia.
“Kami akan lebih komunikatif pada masa mendatang. Kami juga akan lebih memberikan informasi,” janji Blatter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.