Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Blatter setelah Terpilih Lagi Menjadi Presiden FIFA

Kompas.com - 30/05/2015, 01:15 WIB
KOMPAS.com - Sepp Blatter tak memerlukan jalan yang panjang untuk kembali menjadi presiden FIFA hingga empat tahun ke depan. Pada pemilihan yang berlangsung di Zurich, Swiss, Jumat (29/5/2015), pria berusia 79 tahun ini hanya memerlukan satu putaran setelah penantangnya asal Yordania, Pangeran Ali Al-Hussein, memutuskan mundur lima menit menjelang putaran kedua.

Setelah terpilih, Blatter berjanji akan berusaha memimpin FIFA dengan sebaik-baiknya, sambil berharap adanya kerja sama dari semua pihak.

"Pertama-tama saya ingin memberikan pujian dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pangeran Ali karena dia adalah penantang dan telah memperoleh hasil yang sangat baik," demikian pernyataan Blatter setelah dinyatakan menjadi presiden.

"Dia bisa saja mengatakan 'tidak, mari kita ke langkah selanjutnya dan mungkin saya bisa menerima lebih banyak suara'. Tetapi saya berterima kasih kepadamu karena menerimaku untuk empat tahun ke depan. Saya akan menjadi komando kapal ini yang bernama FIFA dan kita akan membawanya kembali berlayar."

Pria asal Swiss ini pun mengakui FIFA membutuhkan sosok perempuan di organisasi dan perlu melakukan pekerjaan yang lebih lagi.

"Kita memiliki masalah organisatoris. Kita membutuhkan wanita di komite ini, kita harus melakukan yang lebih. Saya tidak akan menyentuh Piala Dunia, itu terlalu penting," tambahnya.

"Saya bertanggung jawab membawa kembali FIFA, bersama kalian kita akan melakukannya. Saya yakin."

"Saya berjanji pada akhir masaku saya akan memberikan FIFA kepada penggantiku dalam posisi yang sangat kuat."

Di akhir kata sambutannya, Blatter mengucapkan kata-kata bijak.

"Usia tak jadi masalah. Beberapa orang yang 50 tahun terlihat tua. Saya senang kalian dan senang pekerjaanku dan saya ingin berada bersama kalian. Saya tidak sempurna tetapi kita akan melakukan sebuah pekerjaan yang bagus bersama-sama. Majulah FIFA, majulah FIFA!"

Dalam pemilihan ini Blatter mendapatkan 133 suara dan Pangeran Ali 73 dari total 209 suara - artinya ada 3 suara yang tidak memilih. Karena tak ada kandidat yang meraih dua pertiga dari total suara, maka seharusnya dilanjutkan dengan putaran kedua

Namun, lima menit menjelang berlangsungnya putaran kedua, Pangeran Ali memilih mundur. Dengan demikian, Blatter secara resmi terpilih lagi untuk kelima kalinya secara berturut-turut menjadi pemimpin badan tertinggi sepak bola dunia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com