Polemik itu bermula dari pembatalan pertandingan babak 16 besar antara Persipura dan Pahang yang sedianya digelar di Stadion Mandala, Selasa (26/5/2015). Hal ini terjadi karena tiga pemain Pahang, yaitu Dickson Nwakaeme asal Nigeria, Zesh Rehman asal Pakistan, dan Domion Delano Stewart asal Jamaika, gagal mendapatkan visa masuk ke Indonesia.
Kemenpora lantas berkorespondensi dengan AFC. Staf Khusus Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, Faisal Abdullah, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada AFC pada Rabu (27/5/2015). Dia menyatakan, Kemenpora bakal bantu melobi agar AFC menjadwalkan kembali pertandingan Persipura melawan Pahang.
Namun, Media Officer Persipura, Ridwan Madubun, mengaku yakin bahwa surat tersebut tidak akan ditanggapi oleh AFC. "Percuma Menpora kirim surat ke AFC. Sebab, AFC hanya berkomunikasi dengan federasi, dalam hal ini PSSI, dan kami sebagai klub," kata Ridwan di kantor Kemenpora, Kamis (28/5/2015).
Andai lobi Kemenpora gagal, Persipura terancam mendapatkan sanksi dari AFC. Yang paling nyata adalah kemungkinan dinyatakan kalah walk out, dan Pahang-lah yang berhak ke babak perempat final.