"Ya tentu kita menyesalkan kejadian itu. Namun, (penangkapan) itu suatu langkah yang baik untuk olahraga. Sebab, prinsip olahraga itu kan sportif, jujur. Nah kalau memang yang mengatur olahraga tidak jujur, berarti (mereka) tidak sportif dalam mengatur. Tindakan keras itu untuk sepak bola yang lebih baik ke depan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Ia lalu menyindir Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Kalla, dalam memperbaiki dunia sepak bola, sedianya otoritas terkait menindak anggota induk organisasi sepak bola yang melenceng, bukan malah membekukan organisasi tersebut.
Tanpa membekukan organisasi induknya, pertandingan sepakbola tetap bisa berjalan. Kebijakan semacam inilah yang menurut Kalla harus ditiru Pemerintah Indonesia sehingga aktivitas sepak bola nasional bisa tetap berjalan.
"Mestinya kalau salah, orangnya yang ditindak, bukan PSSI-nya. Oleh karena itu, (kini) jadi banyak masalah," ucap Kalla.