Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Skandal Korupsi yang Dituduhkan kepada Para Eksekutif FIFA?

Kompas.com - 28/05/2015, 13:01 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Jaksa penuntut AS telah menuduh sejumlah pejabat Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) melakukan pemerasan, penipuan, dan pencucian uang yang melibatan puluhan juta dollar AS selama waktu 24 tahun.

Para penuntut itu mengatakan telah membongkar puluhan rencana mereka, termasuk membiarkan Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Selain itu, mereka juga dituduh menerima suap dan sogokan yang diperkirakan mencapai lebih dari 150 juta dollar AS (sekitar Rp 1,9 triliun) dalam periode waktu 24 tahun, mulai tahun 1991.

Sejauh ini, 14 orang telah dijaring dalam operasi, termasuk tujuh orang yang ditahan di Zurich pada Rabu (27/5/2015). Presiden FIFA Sepp Blatter, yang tidak termasuk menjadi tersangka, berjanji akan menendang pejabat-pejabat korup.

Jaksa Agung Lorreta Lynch yang menjelaskan kasus tersebut secara detail mengatakan, beberapa eksekutif FIFA menggunakan posisi mereka untuk mengumpulkan hasil tindakan suap. Menurut Lynch, mereka melakukan hal tersebut setiap tahun untuk setiap turnamen yang akan berlangsung.

"Mereka mengorupsi bisnis sepak bola dunia untuk kepentingan pribadi dan menumpuk kekayaan," katanya.

Salah satu dari tujuh orang yang ditangkap di Zurich adalah Wakil Presiden FIFA Jeffrey Webb yang juga merangkap sebagai Ketua Federasi CONCACAF. Sisanya adalah Eduardo Li, Julio Rocha, Costas Takkas, Eugenio Figuerido Rafael Esquivel, dan Jose Maria Marin.

Menurut pihak berwenang Swiss, enam dari tujuh orang tersebut menentang ekstradisi ke AS. Adapun ketujuh orang itu merupakan bagian dari 11 orang yang menghadapi larangan dari FIFA, sementara empat orang lainnya adalah Jack Warner, Nicolas Leoz, Chuck Blazer, dan Daryll Warner.

Meski tengah dilanda kasus korupsi, FIFA telah menyatakan bakal tetap mengadakan pemilihan presiden pada Jumat (29/5/2015). Blatter diunggulkan untuk meraih posisi itu untuk kali kelima.

Namun, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menyerukan agar pemilihan itu ditunda. Mereka mengatakan akan mengambil keputusan pada hari ini untuk rencana pemboikotan pertemuan itu.

Berikut ini tuduhan yang dilontarkan kepada para eksekutif FIFA:

1. Menerima suap untuk memberikan hak media dan pemasaran untuk turnamen sepak bola.
2. Menerima suap untuk memengaruhi keputusan lokasi turnamen, termasuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan Copa America 2016 di AS.
3. Pemerasan.
4. Kegiatan ilegal terorganisasi.
5. Pencucian uang.
6. Penipuan transaksi.
7. Penerimaan uang dengan cara penipuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com