Cerita ini terjadi pada pertandingan ke-30, Jumat (15/5/2015), yang menjadi pekan terakhir liga utama di Iran. Tractor, yang berada di puncak klasemen sementara dengan raihan total 57 poin, menjamu Naft Tehran, yang hanya kalah selisih gol. Sementara itu, pada pertandingan lain, Sepahan, yang berada di peringkat ketiga dan tertinggal satu poin, melawan Saipa.
Duel Tractor dan Naft Tehran berlangsung ketat dan seru. Tractor, yang hanya perlu bermain imbang sehingga bisa mengakhiri mimpi meraih gelar pertama Iran Pro League, sempat dikejutkan oleh gol cepat lawan pada menit keempat. Akan tetapi, mereka bisa membalas tiga gol pada menit ke-36, ke-45, dan ke-62, sebelum Naft Tehran mengejar dan memaksa hasil imbang 3-3 berkat gol pada menit ke-77 dan ke-81.
Usai pertandingan, tak ada yang bisa secara pasti mengetahui hasil permainan di markas Sepahan. Buruknya jaringan telepon dan internet membuat kubu Tractor cuma bisa mendengar "kabar angin" dari Sepahan. Apesnya, berita yang diperoleh menyebutkan bahwa Sepahan bermain imbang 2-2 melawn Saipa.
Tanpa menunggu waktu untuk mendapatkan informasi yang paling sahih, ofisial dan suporter Tractor melakukan selebrasi. Maklum, ini akan menjadi gelar pertama Tractor dalam kompetisi kasta tertinggi negaranya setelah hanya menjadi runner-up pada musim 2011-2012 dan 2012-2013. Penonton pun berhamburan ke lapangan sehingga pihak keamanan harus bekerja ekstra keras menghalau mereka.
Setelah panitia mengumumkan informasi lewat pengeras suara agar suporter kembali ke tribune, suasana pun berubah. Menurut kabar terbaru, Sepahan menang 2-0 sehingga gelar juara menjadi milik mereka karena unggul satu poin pada klasemen akhir.
Alhasil, kerusuhan pun terjadi, dan kubu Tractor menyesal telah mendapatkan informasi yang salah. Seandainya mereka tahu apa yang terjadi di Sepahan, para pemain Tractor akan bertarung habis-habisan untuk mengejar kemenangan.
Video selebrasi dan kerusuhan Tractor vs Naft Tehran:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.