Pekan lalu, Figo bersama Michael van Praag telah mengundurkan diri dari pemilihan Presiden FIFA. Pengunduran diri mereka membuat rival Blatter dalam pemilihan Presiden FIFA tinggal Pangeran Ali bin Al-Hussein.
"Saya yakin pada 29 Mei nanti, akan terjadi pemilihan presiden yang tidak normal," sindir Figo.
Menanggapi pernyataan Figo, Blatter pun bereaksi. "Luis Figo bebas mengatakan apa yang dia mau, karena dia bebas. Anda bisa tanyakan kepadanya, kenapa menyebut saya sebagai diktator? Saya telah menerima banyak titel, namun saya masih presiden hingga hari Jumat," ujar Blatter.
"Anda tahu saya. Saya seorang yang optimistis, jadi tentu saja yakin (akan kemenangan pada pemilihan presiden FIFA)," kata Blatter.
Dengan menyisakan Prince Ali sebagai pesaingnya, maka Blatter ditengarai bakal sulit dilengserkan. Dia selalu bisa menyingkirkan para pesaingnya dalam empat kali pemilihan pada 1998, 2002, 2007 dan 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.