Menurut Umuh, ancaman dari AFC tidak main-main jika masih ada pedagang yang memaksanan berjualan di sekitar stadion. Dari mulai denda hingga larangan laga kandang bisa saja didapatkan Persib pada laga selanjutnya, terlebih jika Maung Bandung lolos babak delapan besar.
"Selama ini kan kami cukup membantu pengusaha kecil. Persib tidak mempersoalkan pedagang yang berjualan jersey selama ini, padahal itu kalau kita mau kita bisa melarangnya. Maka, khusus pada pertandingan AFC kami berharap kerja samanya," kata Umuh di Graha Persib, Selasa (26/5/2015).
Umuh menjelaskan, selama berada di luar wilayah stadion penjualan jersey tidak dipersoalkan oleh AFC. Namun, sejauh ini masih ada yang memaksakan masuk ke sekitar stadion. Itu tidak diharapkan oleh Umuh. Karena, yang akan kena sanksi adalah Persib.
Menurutnya, aturan ketat itu tidak hanya diterapkan kepada pedagang atau bobotoh selama di dalam dan luar stadion. Tetapi, aturan ketat pun harus dilaksanakan oleh Persib seperti semua merek di luar AFC tidak boleh dipergunakan tim, seperti halnya air mineral yang dikonsumsi tim harus dilepas mereknya.
"Semua merek di luar sponsor resmi AFC tidak boleh ada di sekitar stadion. Air mineral yang kita konsumsi juga mereknya harus dicopot. Atau logo baju latihan AFC pun sponsor yang ada di jersey kita harus tutup. Maka, saya berharap pedagang pun mengerti situasi ini, mohon kerja samanya," ungkap Umuh.
Begitu juga dengan bobotoh, Umuh berharap mereka bisa bersikap tertib dan sportif saat mendukung Persib serta tidak melakukan nyanyian rasis. Dengan memberikan dukungan positif, bisa membangkitkan semangat Atep dkk.
Persib akan menjamu klub Hongkong, Kitchee SC, pada babak 16 besar Piala AFC, Rabu (27/5/2015). Laga akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.