Akhiri Puasa 232 Hari, Iturbe Bantu Roma Langsung Lolos ke Liga Champions

ROMA, KOMPAS.com - AS Roma sukses menang 2-1 atas rival sekotanya Lazio di Stadion Olimpico pada lanjutan Serie-A, Senin (25/5/2015). Juan Iturbe dan Mapou Yanga-Mbiwa jadi pahlawan I Giallorossi dalam partai bertajuk Derby della Capitale ini.

Bagi Iturbe, gol ini mengakhiri puasa selama 232 hari. Kali terakhir pemain asal Argentina ini mencetak gol yakni pada Oktober 2014 saat melawan Juventus.

Lebih penting lagi, kemenangan ini juga memastikan Roma tampil di Liga Champions musim depan tanpa harus melalui kualifikasi. Kini, mereka telah mengoleksi 70 poin dari 37 pertandingan. Lazio yang terpaut empat poin, mustahil mengejar karena menyisakan satu pertandingan lagi.

Sejatinya, Lazio tampil dominan dalam laga ini. Kompas.com mencatat, tim asuhan Stefano Pioli menguasai 59 persen permainan dan melakukan tiga tembakan tepat sasaran dari enam percobaan. Sedangkan Roma cuma melepaskan tiga tembakan ke arah gawang dari empat kali usaha.

Hanya saja, I Biancoceleste mengalami masalah dalam konversi peluang. Salah satunya yakni usaha Miroslav Klose saat laga baru berjalan lima menit. Tandukan striker berkebangsaan Jerman itu masih melebar di sisi gawang Morgan de Sanctis.

Sedangkan Roma baru mulai keluar dari sarangnya pada paruh kedua setelah Victor Ibarbo masuk ke lapangan. Penggawa asal Kolombia ini menyisir sisi kanan dan melepas umpan datar ke kotak penalti. Satu sentuhan, Juan Iturbe menyontek bola ke gawang dengan kaki kirinya.

Unggul satu gol, Roma justru lengah. Pada menit ke-81, Anderson mengirim bola lambung dari sisi kiri dan dipantulkan oleh tandukan Klose. Filip Djordjevic muncul dari belakang dan meneruskan bola ke gawang tanpa mampu diadang Morgan de Sanctis.

Akan tetapi, skor imbang hanya bertahan empat menit. Kali ini, bola sodoran Miralem Pjanic dari eksekusi tendangan bebas mengarah tepat ke kepala Mapou Yanga-Mbiwa. Bola sempat membentur tanah sebelum melewati garis gawang Lazio. Roma kembali unggul.

Lazio coba membalas pada waktu tersisa, tapi Roma sudah siap dengan menumpuk sebagian besar pemain di daerah pertahanan. Tak ayal, skor 2-1 untuk kemenangan Roma bertahan hingga peluit panjang.

Susunan Pemain

Lazio: 22-Federico Marchetti; 8-Dusan Basta, 3-Stefan De Vrij, 18-Santiago Gentiletti, 19-Senad Lulic (39-Luis Cavanda 55) 87-Antonio Candreva, 20-Lucas Biglia (32-Danilo Cataldi 79), 16-Marco Parolo, 6-Stefano Mauri (9-Filip Djordjevic 76), 7-Felipe Anderson; 11-Miroslav Klose
Pelatih: Stefano Pioli

AS Roma: 26-Morgan de Sanctis; 35-Vasilis Torosidis, 44-Constattinos Manolas, 2-Mapou Yanga-Mbiwa, 25-Jose Holebas; 4-Radja Nainggolan, 16-Daniele de Rossi, 20-Seydou Keita (15-Miralem Pjanic 68; 24-Alessandro Florenzi, 10-Francesco Totti (19-Victor Ibarbo 61), 7-Juan Iturbe (88-Seydou Doumbia 85)
Pelatih: Rudi Garcia

Wasit: Nicola Rizzoli