Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan dalam Pengurusan Visa Pahang FA

Kompas.com - 25/05/2015, 16:43 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Manajemen Persipura Jayapura menuding Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Dirjen Imigrasi sebagai pihak yang paling bertanggungjawab sehingga Persipura terancam batal mengelar laga 16 besar Piala AFC.

Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena mengatakan ada sejumlah kejanggalan yang dilakukan kedua institusi tersebut saat Persipura mengajukan izin visa bagi pemain asing Pahang FA yang akan melakoni laga tandang di Stadion Mandala, Selasa (26/5/2015).

Kejanggalan pertama yang dilakukan oleh pihak Dirjen Imigrasi, menurut Rocky, adalah pengurusan visa pemain asing untuk laga AFC yang harus menyertakan rekomendasi BOPI karena menganggap PSSI sudah dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Rocky mengaku sempat menanyakan kebijakan baru tersebut, karena saat menghadapi Warriors FC Singapura, 28 April lalu, tak ada kewajiban melampirkan rekomendasi BOPI.

"Kepala Seksi Visa Kedatangan Dirjen Imigrasi, Sugito, berkeras menolak permohonan jika tanpa rekomendasi BOPI. Saya sempat menanyakan kaitan Dirjen Imigrasi dengan Kemenpora namun tak dijawab Sugito," ujar Rocky Bebena saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (24/5/2015) sore.

Sesuai pemintaan Dirjen Imigrasi, menurut Rocky, pihaknya langsung bersurat kepada BOPI untuk meminta rekomendasi. Menurut Rocky, kejanggalan kembali muncul ketika pihak BOPI, pada 22 Mei memberikan surat balasan kepada Persipura, yang tak melampirkan nomor surat, tanggal penetapan dan tanda tangan dari ketua umum BOPI.

"Pada saat itu, kami bersama manajemen Persib Bandung mengajukan surat kepada BOPI. Anehnya Persib Bandung mendapat surat rekomendasi lengkap, sementara Persipura mendapat surat tanpa nomor surat, tanggal penetapan dan tanda tangan ketua umum BOPI. Yang ada hanya cap basah dari BOPI," tambah Rocky.

Mendapat surat tak lengkap, Rocky mengaku langsung menyampaikan komplain melalui surat elektronik ke Asisten Perencanaan Umum BOPI, Rubby Saputra. Dari hasil pembicaraan tersebut, menurut Rocky, pada 23 Mei, pihaknya mendapat surat rekomendasi lengkap dari BOPI yang bertanggal 22 Mei.

"Surat rekomendasi dari BOPI ini lalu kami ajukan ke Dirjen Imigrasi, namun ditolak Sugito yang berdalih pihaknya sedang libur," ungkap Rocky.

Mendapat penolakan dari Dirjen Imigrasi, Rocky mengaku kembali berkoordinasi dengan BOPI, namun oleh pihak BOPI justru menyarankan untuk berkomunikasi dengan manajemen Persib Bandung.

"Ini aneh, kok kami disuruh berkoordinasi dengan Persib Bandung, memangnya mereka yang mengeluarkan visa? BOPI juga menolak disalahkan dengan kejadian ini, walau jelas mereka mengeluarkan surat rekomendasi tak lengkap," ujar Rocky.

Dengan kejadian ini menurut Rocky, pihaknya akan bersurat ke PSSI untuk memberikan penjelasan lengkap ke pihak Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Seperti diberitakan sebelumnya, tim asal Malaysia, Pahang FA menolak bertanding setelah empat pemain asing mereka tidak mendapat visa untuk bertanding pada laga 16 besar di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (26/5/2015).

Setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (23/5/2015), pemain dan pelatih Pahang FA kembali ke Malaysia karena masalah empat  pemain asing tersebut. Menurut Rocky, hanya offisial klub Pahang FA yang melanjutkan perjalanan ke Jayapura, dan sudah tiba Minggu (24/5/2015) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com