"Ini akan menjadi tertawaan bangsa lain. Persipura, yang membawa nama bangsa pada pentas sepak bola tingkat Asia, justru tercoreng oleh ulah bangsa sendiri yang sibuk saling sikut satu sama lain," ungkap Rudy di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (24/5/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, tim asal Malaysia, Pahang FA, menolak bertanding setelah empat pemain asing mereka tidak mendapat visa untuk bertanding pada laga 16 besar di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/5/2015). Keempat pemain yang tidak mendapat visa dari Dirjen Keimigrasian adalah Dickson Nwakaeme (Nigeria), Matias Ruben Conti (Argentina), Zesh Rehman (Pakistan), dan Domion Delano Stewart (Jamaika).
Menurut Rudy, Persipura sebagai klub sepak bola profesional selalu tunduk terhadap regulasi sepak bola di bawah PSSI dan FIFA. Namun, ia sangat menyayangkan jika Persipura, yang membawa nama bangsa di tingkat Asia, justru terganjal akibat kekisruhan antara PSSI dan Kemenpora.
Terlebih lagi, tambah Rudy, tim Persipura dalam kondisi baik dan dijagokan menjadi juara pada Piala AFC.
"Kami punya torehan baik dalam Piala AFC. Setelah menebus perempat final, tahun lalu kami masuk semifinal piala AFC. Tahun ini, tim kami lebih baik, dan sudah terbukti berhasil memenangkan 5 pertandingan dan sekali seri pada penyisihan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.