Liverpool Dianggap Gagal Melindungi Sterling

KOMPAS.com - Mantan kapten Manchester United yang kini menjadi komentator Sky Sports, Gary Neville, mengkritik sikap Liverpool dalam polemik kontrak Raheem Sterling. Manajemen Liverpool, dinilai Neville, tak memberikan proteksi terhadap pemain berusia 20 tahun tersebut dari sorotan publik.

Sterling tengah dihujani kritik lantaran komentar agennya, Aidy Ward, pada Kamis (21/5/2015). Ward menegaskan, Sterling tak akan menandatangani kontrak anyar meski diiming-imingi gaji 900.000 poundsterling atau sekitar Rp 18,5 miliar per pekan.

Pernyataan Ward tak cuma menyebabkan Liverpool menunda pembicaraan kontrak yang direncanakan digelar pada Jumat (22/5/2015), tapi juga mengundang kritik keras dari mantan deputi kapten Liverpool, Jamie Carragher.

Melalui kolom opini di Telegraph, Neville coba menganalisis polemik ini. Ia menilai, kesalahan tak sepenuhnya berada di pihak Sterling.

"Ketika mewakili pemain muda, Anda seharusnya bertanggung jawab melindungi dan mendukung. Caranya yakni dengan menjauhkan mereka dari halaman utama media. Tetapi, Liverpool justru memberi pilihan kepadanya untuk pergi memenangi trofi atau mendapatkan kesempatan bermain dan memenangi trofi," papar Neville.

"Potensi kehilangan Sterling akan menarik perhatian besar. Tetapi, kenyataan yang tak nyaman bagi Liverpool ini bukanlah hal baru. Tengok sepuluh atau lima belas tahun terakhir dan hitung pemain yang meninggalkan Liverpool untuk mengejar hal lebih besar," tambah Neville.

Dalam beberapa musim terakhir, Liverpool memang kehilangan sejumlah bintang seperti Javier Mascherano, Xabi Alonso, Fernando Torres dan Luis Suarez. Neville lantas membandingkan Manchester United, yang cuma melepas Cristiano Ronaldo ke Real Madrid.

Neville pun menyimpulkan, Liverpool bakal menegaskan predikat sebagai klub yang tak mampu menahan bintang jika Sterling hengkang pada bursa musim panas. Terlebih, ia diincar sejumlah klub yang memburu gelar musim depan seperti Manchester United, Manchester City, Chelsea dan Real Madrid.