Ronaldo memenangi Ballon d'Or untuk ketiga kalinya pada Januari lalu, setelah tampil sangat sensional sepanjang tahun 2014. Tetapi memasuki tahun 2015, performa mantan pemain Manchester United ini turun, seirama dengan apa yang diperlihatkan tim, yang membuat mereka akhirnya digeser Barcelona di Primera Division dan tersingkir dari ajang Copa del Rey dan Liga Champions.
Tak ayal, Ronaldo pun menjadi kambing hitam. Penyerang berusia 30 tahun tersebut dinilai ikut bertanggung jawab dengan kegagalan Madrid, yang membuat Ancelotti harus membelanya.
"Ronaldo sudah mencapai sebuah titik di mana orang tak tahu berapa jumlah gol yang dia cetak," ujar Ancelotti kepada wartawan saat jumpa pers pra-pertandingan, Jumat (22/5/2015). "Saya tahu saya sudah kehilangan hitungan."
"Dia sudah melakukan yang terbaik bagi tim untuk memenangi gelar. Ronaldo tidak bisa diminta lebih dari apa yang sudah dilakukan pada tahun ini."
Dalam sesi tersebut, Ancelotti juga mendapat pertanyaan mengenai rumor tentang masa depannya bahwa dia akan digantikan oleh Rafael Benitez. Soal Paul Pogba pun tak luput dari sorotan wartawan, karena Madrid disebut-sebut akan ikut berburu tanda tangan gelandang Juventus tersebut pada bursa transfer musim panas.
"Pogba merupakan pemain yang hebat, dia muda dan akan memiliki masa depan yang cerah," ujar pelatih asal Italia tersebut. "Dia akan bagus bagi Real Madrid karena bagus untuk semua tim. Dia salah stu pemain muda terbaik di Eropa untuk saat ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.