Xavi telah membela El Barca selama 24 tahun, sejak bergabung dengan La Masia pada usia 11 tahun. Dalam periode tersebut, Xavi mencatat 750 penampilan.
Semenjak Barca dibesut Luis Enrique, Xavi kesulitan bermain reguler. Gelandang asal Spanyol tersebut harus merelakan tempatnya untuk Ivan Rakitic.
"Aku mengumumkan kepergianku dari klub pada musim ini. Ini adalah keputusan final dan sulit. Klub menawarkan kontrak baru. Namun, aku telah membuat keputusan. Aku pikir sudah saatnya meninggalkan Camp Nou," kata Xavi.
"Aku akan melanjutkan karierku di Al Sadd, yang memiliki proyek menarik. Aku telah menandatangani kesepakatan selama dua musim. Namun, ada pilihan untuk memperpanjangnya," sambungnya.
Xavi awalnya disebut-sebut ingin mengakhiri kariernya di Barcelona. Namun, ia menilai bukanlah aib jika gagal pensiun di Camp Nou.
"Kegagalan untuk pensiun di Barca, bukan noda dalam karierku. Aku ingin terus bermain. Namun, aku tahu bahwa aku harus bermain di level yang lebih rendah. Aku juga akan mampu mengembangkan diri sebagai pelatih dan direktur olahraga di Qatar," tutur Xavi.
Untuk mengakhiri kariernya dengan sempurna bersama Barca, Xavi berambisi mempersembahkan treble winners. Setelah sukses menjuarai Primera Division, Barca mengincar gelar Copa del Rey dan Liga Champions.
"Tim ini memiliki kesempatan besar untuk meraih treble. Kami bisa membuat sejarah," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.