Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihajar WBA, Mourinho Sindir City, MU, dan Arsenal

Kompas.com - 19/05/2015, 06:16 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber BBC.com
WEST BROMWICH, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menilai para pemainnya kehilangan motivasi bertanding saat dikalahkan West Bromwich Albion (WBA) 0-3 di Stadion The Hawthorns, Senin (18/5/2015), karena sudah memastikan diri sebagai juara Premier League musim ini.

Kemenangan WBA ditentukan oleh gol Saido Berahino pada menit kesembilan dan pada menit ke-47 melalui titik putih. Chris Brunt mengunci kemenangan tim tuan rumah pada menit ke-60.

"Saya tidak dapat berkata bahwa ini adalah kejutan besar. Saya tahu apa yang normal terjadi ketika sebuah tim sudah dipastikan keluar sebagai juara dengan masih menyisakan beberapa pertandingan lagi," ungkap Mourinho seusai pertandingan.

"Sulit untuk menjaga motivasi bermain agar tetap tinggi. Beberapa pemain mengalami cedera, intensitas juga tidak besar, dan ketika Anda kehilangan bumbu sebuah kompetisi, akan sulit untuk bersaing. Menurut saya hasil 3-0 tidak mencerminkan hasil sebenarnya. Mungkin kami sudah kalah ketika memulai pertandingan."

"Akan tetapi, saya tidak bisa menyalahkan para pemain tanpa menyalahkan diri sendiri karena ini juga mengenai masalah mental saya. Jika harus menyalahkan sesuatu, kami harus menyalahkan Manchester City, Manchester United, dan Arsenal, karena mereka membiarkan kami menjadi juara dengan mudah," tambahnya.

Chelsea harus bertanding dengan 10 pemain setelah Cecs Fabregas menerima kartu merah pada menit ke-29. Fabregas dinilai tidak sportif karena menendang bola ke arah kerumuman pemain WBA yang melancarkan protes terhadap wasit Mike Jones.

"Apa yang Fabregas lakukan tidak menyakitkan orang. Dia seharusnya memang tidak melakukannya, tetapi menurut saya kartu merah yang diterimanya itu tidak adil," kata Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com