Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Final Sesama Klub Italia di Liga Europa

Kompas.com - 15/05/2015, 04:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pupus sudah Impian masyarakat Italia menyaksikan Napoli dan Fiorentina tampil di final Liga Europa musim ini. Hal tersebut tak lepas kekalahan yang dialami kedua tim pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa, Kamis malam atau Jumat (15/5/2015) dini hari WIB.

Di Stadion Artemio Franchi, Fiorentina tak mampu membalikkan keadaan setelah takluk 0-3 dari Sevilla pada pertemuan pertama. La Viola kembali menelan kekalahan 0-2 dari sang juara bertahan.

Kemenangan Sevilla ditentukan oleh gol yang diciptakan Carlos Bacca (22') dan Daniel Carrico (27'). Dengan agregat 5-0, Sevilla lolos ke final yang bakal digelar di Stadion Narodowy, Warsawa, pada 27 Mei 2015.

Sementara di Ukraina, Napoli menelan kekalahan saat bertandang ke markas Dnipro Dnipropetrovsk.  Setelah bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama, Napoli takluk oleh gol tunggal Yevhen Seleznyov. Kemenangan 1-0 sudah cukup bagi Dnipro untuk menyegel tiket final.   

Bagi klub asal Ukraina tersebut, hasil ini merupakan pencapaian terbaik karena untuk kali pertama tampil di final kompetisi antarklub Eropa. Namun, Sevilla jelas sangat difavoritkan untuk kembali menjuara Liga Europa musim ini. Klub asal Spanyol tersebut sudah tiga kali menjadi jawara Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA) yakni pada 2006, 2007, dan 2014.

Seandainya mampu mengalahkan Dnipro, Los Rojiblancos pun bakal menjadi tim yang paling banyak meraih gelar Liga Europa, melampaui Juventus, Inter Milan, dan Liverpool. Selain itu, Sevilla bakal menjadi satu-satunya tim yang dua kali mempertahankan gelar juara jika menjadi kampiun di Warsawa nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com