Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pep Beberkan Penyebab Kekalahan Bayern

Kompas.com - 07/05/2015, 12:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber UEFA
BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardila, berpendapat, salah satu penyebab timnya takluk 0-3 dari Barcelona, pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions, di Camp Nou, Rabu malam atau Kamis (7/5/2015) dini hari WIB, karena ketidakmampuan Phlipp Lahm dan kawan-kawan menguasai pertandingan.  

Kehilangan sejumlah pemain penting seperti Arjen Robben dan Franck Ribery, Bayern sebetulnya mampu memaksa Barcelona bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Namun, Bayern harus membayar mahal kegagalan mereka mengantisipasi serangan balik El Barca. Lionel Messi menjadi pemain penentu kemenangan Barca lewat dua gol yang diciptakannya (77', 80'). Satu gol lainnya dikemas Neymar pada pengujung laga.

"Kami ingin mengontrol penguasaan bola, tetapi lawan adalah Barcelona, Anda tidak bisa melakukannya. Setelah tertinggal 0-1, kami kehilangan momentum dan gol terakhir membuat selisih gol menjadi banyak. Barca adalah Leo (Lionel Messi). Namun, Barca juga sebuah tim yang sangat bagus," jelas Pep.

"Pemain mereka berada di puncak penampilan. Cara terbaik mengontrol mereka adalah membatasi pergerakan mereka. Posisi kami buruk saat kebobolan dua gol pertama dan gol ketiga itu hampir tidak terelakkan,"

"Jika Anda tidak bisa menguasai permainan saat melawan Barcelona, hal itu sulit, apalagi rencana kami adalah memonopoli bola, serta membuat mereka berlari. Namun, kami tidak cukup mendominasi permainan. Dengan empat pemain bertahan, kami lebih solid daripada bermain dengan tiga bek. Kami kehilangan kontrol pada akhir pertandingan. Kami selalu berusaha mencetak gol. Kami melakukannya sampai gol pertama tetapi kami kemudian kehilangan kendali," ulas Pep.

Meskipun kalah, Pep tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya. "Saya menghormati pemain yang berada di bangku cadangan. Namun, saya memutuskan hanya membuat satu perubahan. Saya seharusnya membuat lebih banyak pergantian tetapi saya memilih mempertahankan tim yang berada di lapangan. Saya sangat bangga kepada tim saya mengingat dua atau tiga bulan ini, kami mengalami sejumlah masalah," puji Pep.

"Namun, kami bisa melangkah sejauh ini. Para pemain ini telah meraih sejumlah trofi besar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Piala Dunia. Hal buruk hanya untuk saya. Saya hanya bisa berterima kasih kepada pemain. Kami sadar siapa yang kami hadapi malam ini," lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.

Dengan hasil ini, Barca hanya membutuhkan hasil imbang pada pertandingan kedua di Allianz Arena, Selasa (12/5/2015) untuk meraih tiket final. Sementara Bayern butuh keajaiban untuk lolos ke final. Pasukan Josep Guardiola wajib meraih kemenangan dengan minimal 4-0 untuk merebut tiket final dari tangan Barca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com