La Nyalla mengantarkan surat FIFA bertanggal 4 Mei 2015 tersebut ke Kemenpora pada Selasa (5/5/2014). Namun, surat itu hanya diberikan kepada salah satu pejabat Kemenpora karena Imam dikabarkan tidak berada di tempat.
Dalam surat itu, FIFA antara lain meminta agar PSSI dan Kemenpora duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia. FIFA memberikan batas waktu hingga 29 Mei mendatang.
Jika permasalahan tidak terselesaikan dalam tenggang waktu itu, maka Indonesia terancam mendapatkan sanksi dari FIFA. Surat itu ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, dan ditujukan kepada acting Sekjen PSSI, Azwan Karim.
"Belum baca (surat dari FIFA). Mungkin hari ini. 0Surat masuk ada proses administrasinya," ujar Menpora.
Ketika ditanya apakah Kemenpora akan mengadakan pertemuan dengan PSSI untuk membahas surat tersebut, Imam mengatakan, "Kami kan sudah digugat (PTUN). Tunggu saja prosesnya hingga selesai."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.