LONDON, KOMPAS.com - Chelsea sudah memastikan gelar juara Premier League musim 2015/16 saat liga menyisakan tiga pekan. Tetapi, Manajer Jose Mourinho menilai, dirinya menjalani pekerjaan sulit sepanjang musim ini.
Pertandingan kontra Crystal Palace di Stamford Bridge, Minggu (3/5/2015). Dalam pertandingan tersebut, Chelsea sukses meraih tiga poin dan memastikan gelar. Tetapi, mereka cuma mencetak satu gol lewat Eden Hazard.
"Premier League telah berubah. Mustahil mengalahkan lawan dengan skor 8-0 atau 6-0. Anda bisa lihat Crystal Palace yang datang ke sini dengan sikap fantastis. Mungkin di negara lain, mereka tidak menunjukkan permainan seperti ini," ungkap Mourinho.
"Inggris masih menjadi favorit saya. Seperti manajer lain, saya bisa saja lebih cerdas dengan memilih tim atau negara yang lebih mudah untuk menjadi juara. Tetapi, saya memilih negara yang sulit dan klub tanpa tradisi menjuarai titel Premier League karena meraihnya terakhir kali pada 2010. Saya memilih pekerjaan sulit," tambahnya.
Mourinho pun menilai, kesuksesan The Blues menjadi juara tak cuma dilatari oleh belanja musim panas tahun lalu. Ketika itu, manajemen mendatangkan sejumlah bintang seperti Diego Costa, Cesc Fabregas, dan Felipe Luis.
"Saya pikir, kami sudah mulai membangun sesuatu sejak musim lalu. Musim ini, etos kerja lebih stabil dan pemain baru memberikan kualitas yang tak dimiliki musim lalu. Mentalitas dalam momen-momen penting juga selalu muncul. Menurut saya, kami memiliki segalanya untuk memenangi gelar," tandas pria berkebangsaan Portugal ini.
Sebagai catatan, inilah kali ketiga Mourinho menjuarai Premier League. Sebelumnya, ia juga sukses mengantarkan Chelsea jadi juara pada 2005 dan 2006.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.