Chelsea sempat tertinggal pada babak pertama oleh gol Marc Albrighton. Selepas jeda, London Biru memperbaiki penampilnnya sehingga mampu menggelontorkan tiga gol ke gawang lawan. Trigol Chelsea diciptakan Didier Drogba, John Terry, dan Ramires.
"Kami mungkin takut untuk menjuarai liga. Kami butuh dua kemenangan untuk meraih trofi. Namun, pertandingan ini adalah laga yang sangat sulit. Pada babak kedua, kami bangkit dan memastikan kami memenangi pertandingan. Kami mencetak gol fantastis," kata Drogba.
Berkat kemenangan ini, Chelsea kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 80 poin, atau unggul 13 poin dari Arsenal di peringkat ketiga yang baru melakoni 33 laga.
Praktis, Chelsea hanya perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara. Hal tersebut bisa terjadi saat The Blues menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge, Minggu (3/5/2015).
"Kami tidak mendapatkan cukup pujian padahal memimpin klasemen. Kami adalah tim yang memperoleh banyak poin. Orang-orang menyebut kami membosankan karena kami memimpin klasemen sejak hari pertama," ujar Drogba.
Sebutan Chelsea sebagai tim membosankan merupakan sebuah sindiri dari suporter Arsenal. Saat The Gunners menjamu Chelsea pada akhir pekan lalu, suporter Meriam London menyanyikan,"membosankan membosankan Chelsea."