Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea, Calon Juara Tanpa Defisit

Kompas.com - 27/04/2015, 22:58 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Chelsea semakin dekat dengan titel kelima Premier League sepanjang sejarah. Andai trofi benar-benar mendarat di Stamford Bridge, The Blues pun mematahkan tabu dalam satu dekade terakhir.

Bila menilik sembilan juara Premier League sebelumnya, tak satu pun klub meraih profit di pasar transfer. Maklum, belanja besar seolah jadi jaminan untuk meraih trofi di kasta teratas Inggris ini.

Ambil contoh musim lalu ketika Manchester City meraih gelar. Manajemen The Citizens harus mengalami defisit 16,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 330 miliar bila membandingkan uang yang dikeluarkan untuk transfer masuk dan keluar.

City juga mengalami defisit 53,1 poundsterling saat menjuarai Premier League pada 2011-12. Inilah defisit terbesar dibandingkan juara lainnya. Kedua adalah Manchester United saat mengalami kerugian 52,6 poundsterling satu musim berselang.

Beda hal dengan Chelsea (bila juara) musim ini. Pada musim panas tahun lalu, Chelsea sukses meraup 113 juta poundsterling dari penjualan pemain. Mereka memang belanja cukup banyak dengan kedatangan Cesc Fabregas, Diego Costa, Filipe Luis dan lain-lain, tapi uang yang dikeluarkan cuma 111,6 juta poundsterling.

Perlu diketahui pula, Chelsea meraih pemasukan terbesar dari penjualan pemain dibandingkan penghuni empat besar lainnya. Manchester United bersanding dengan Chelsea di angka 113 juta poundsterling. Sedangkan City cuma meraup 60 juta poundsterling dan Arsenal 57,6 poundsterling.

Chelsea pun membuktikan tak lagi bergantung pada asupan dana pribadi dari sang pemilik, Roman Abramovich, seperti masa bakti pertama Mourinho. Kini, keuangan The Blues jauh lebih sehat.

Jangan lupakan pundi-pundi Chelsea masih bisa bertambah dari sektor lain, terutama musim depan. The Blues telah mengikat kesepakatan senilai 200 juta poundsterling dengan Yokohama Rubber untuk sponsor di bagian dada jersey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com