Pernyataan itu diungkapkan Mourinho menjelang laga Arsenal melawan Chelsea pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Minggu (26/4/2015). Skuad The Blues sementara berada di puncak klasemen dengan keunggulan 10 angka dari Arsenal di posisi kedua.
Pada Kamis (23/4/2015), Wenger mengkritik strategi Mourinho yang kerap bermain bertahan jika menghadapi klub-klub besar. Teranyar, strategi tersebut diterapkan Mourinho ketika Chelsea menang 1-0 atas Manchester United, Sabtu (18/4/2015).
"Itu (bermain bertahan) tidak mudah. Jika mudah, Anda tidak akan kalah 1-3 di kandang dari Monaco," ujar Mourinho.
"Jika dapat bertahan dengan baik, dia akan bermain 0-0 melawan Monaco dan kemudian menang di Monte Carlo. Jadi, bermain bertahan itu tidak mudah," tambah manajer asal Portugal tersebut.
Arsenal tersingkir dari Liga Champions setelah hanya mampu menang 2-0 atas AS Monaco pada leg kedua di Stadion Louis II. Monaco lolos ke perempat final berkat keunggulan produktivitas gol tandang (agregat 3-3) setelah pada pertemuan pertama di Emirates menang 3-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.