Kisruh Sepak Bola Tak Pengaruhi Pemanggilan Pemain Timnas U-23

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Suwarno, optimistis persiapan SEA Games 2015 tidak akan terganggu lantaran kisruh sepak bola antara PSSI dan Kemenpora. Tak terkecuali untuk pemanggilan pemain tim nasional Indonesia U-23.

Suwarno mengumumkan, persiapan bakal dimulai pada Selasa (5/4/2015). "Tempatnya masih dpertimbangkan antara Yogyakarta, Surabaya, atau Bali," bebernya.

Akan tetapi, ada kekhawatiran mengingat persiapan SEA Games bakal dimulai kurang dua pekan lagi. Pasalnya, klub-klub Indonesia Super League bisa saja menolak melepaskan pemainnya. Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, telah menerbitkan surat untuk Kepolisian agar tak menurunkan izin laga ISL.

"Kontrak urusan mereka (klub). Tetapi, pemain sudah didaftarkan ke kami. Saya juga belum menerima keluhan dan berharap tidak ada hambatan," lanjut Suharno.

Sementara itu, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, mengingatkan agar para atlet tak terseret dalam konflik ini.

"Kami tak ingin masuk dalam kegaduhan induk cabang olahraga. Kami bicara atlet dan mengambil mereka agar tidak dikorbankan," tegasnya.

Untuk SEA Games di Singapura nanti, Indonesia bakal menurunkan timnas Indonesia U-23 yang terdiri dari satu manajer, pelatih, dan 20 pemain.