Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Masalah Pembekuan PSSI Diselesaikan Baik-baik

Kompas.com - 20/04/2015, 13:29 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga menyelesaikan dengan baik persoalan terkait Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Arahan ini disampaikan Kalla setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan PSSI pada Jumat (17/4/2015). "Nanti saya minta diselesaikan secara baik antara mereka," kata Kalla di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Hingga saat ini, Kalla mengaku belum membaca surat Menpora yang berisi pembekuan PSSI itu. Dalam surat tersebut, Menpora juga menegaskan tak akan mengakui Kongres Luar Biasa (KLB) atau Kongres Biasa yang digelar PSSI. Padahal, KLB sedang digelar pada Sabtu (18/4/2015) ini di Surabaya guna memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif untuk periode 2015-2019.

Seiring pembekuan ini, PSSI bakal diambil alih oleh Tim Transisi. Tim ini juga bakal bertanggung jawab untuk persiapan timnas Indonesia jelang SEA Games 2015 di Singapura.

Kendati demikian, KLB PSSI tetap berjalan. La Nyalla Mahmud Mattalitti terpilih sebagai ketua umum yang baru. Terkait KLB, Kalla membantah ketidakhadirannya dalam kongres tersebut karena sudah mengetahui rencana Menpora membekukan PSSI

Ia mengaku batal hadir dalam pembukaan Kongres PSSI di Surabaya karena harus memimpin geladi bersih Konferensi Asia Afrika di Jakarta pada hari yang sama."Oh tidak. Karena kan saya harus pimpin geladi bersih KAA itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com