Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olympiakos Raih Gelar Liga ke-42, tetapi Tetap Bukan yang Terbanyak

Kompas.com - 20/04/2015, 06:02 WIB
PIRAEUS, KOMPAS.com - Olympiakos memastikan diri meraih titel juara Liga Super Yunani untuk ke-42 kalinya pada Minggu (19/4/2015). Namun, jumlah itu belum menjadikan Olympiakos sebagai klub dengan trofi juara liga terbanyak. 
 
Kemenangan 4-0 atas Levadiakos di Piraeus membuat Olympiakos yang mengoleksi 73 poin dari 31 laga tak mungkin terkejar oleh PAOK Saloniki maupun Panathinaikos. Dengan tiga laga tersisa, PAOK yang mengumpulkan 60 poin dan Panathinaikos (59 poin) tak mungkin memgejar Olympiakos. 
 
Sebenarnya, pesta juara Olympiakos bisa saja tertunda hingga ke pekan depan. Namun, kekalahan mengejutkan Panathinaikos dari tim papan bawah, Panthrakikos, membuat Olympiakos tak mungkin terkejar oleh rival utamanya itu. 
 
Olympiakos pun memastikan gelar untuk kali kelima secara beruntun. Total, klub yang bermarkas di Stadion Karaiskakis ini mengoleksi 42 gelar juara. 
 
Kendati demikian, Olympiakos bukanlah tim dengan torehan gelar juara liga terbanyak. Masih ada sejumlah tim yang mengoleksi trofi liga domestik lebih banyak dibandingkan Olympiakos. 
 
Klub terbanyak yang mengoleksi gelar liga saat ini masih dipegang Rangers FC. Klub asal Kota Glasgow itu mengoleksi 54 trofi juara Liga Skotlandia. Di posisi kedua ada Linfield FC yang 51 kali menjadi juara Liga Irlandia Utara. 
 
Kemudian berturut-turut di belakang mereka ada Penarol (Uruguay, 49 kali), Celtic FC (Skotlandia, 45 kali), Nacional (Uruguay, 44 kali), barulah Olympiakos. Torehan 42 kali Olympiakos ini bisa disamai Kitchee SC andai berhasil mempertahankan posisi puncak di Liga Primer Hong Kong hingga 10 Mei mendatang. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber RSSSF
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com