Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Liga Inggris: Laga Penentu Gelar The Blues

Kompas.com - 18/04/2015, 13:25 WIB

Oleh: Gita Suwondo
Gita Suwondo adalah beIN SPORTS Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORTS 1

KOMPAS.com - Chelsea masih menyisakan 7 laga lagi untuk menutup musim 2014/15. Dengan keunggulan tujuh poin dan masih menyisakan satu laga sisa menghadapi Leicester City akhir April nanti, pasukan Jose Mourinho diatas kertas diatas angin untuk merebut gelar BPL mereka yang kelima. Gelar BPL ketiga bagi Jose Mourinho bersama The Blues. Itu perhitungan diatas kertas. Tapi melihat sisa laga The Blues dan adanya kecenderungan penampilan mengkhawatirkan John Terry dkk di beberapa laga terkahir, termasuk ketika bermain di depan publik mereka sendiri di Stamford Bridge, kemungkinan mereka terpeleset masih ada.

Ingat bagaimana laga laga sulit membuat Liverpool dikejar oleh Manchester City musim lalu. Dan dari tujuh laga sisa The Blues, tiga diantaranya menghadapi seteru berat mereka dalam perebutan gelar atau yang setidaknyamasih punya kepentingan merebut tiket ke zona Liga Champion. Menjamu Manchester United minggu ini. Tandang ke Arsenal yang sedang sangat mumpuni dan menjamu Liverpool awal Mei nanti. Siasa empat laga lainnya juga menghadapi tim yang punya kepentingan megindari zona degradasi dengab perkecualian menghadapi Crystal Palace. Artinya enam laga sulit menanti The Blues dari sias 7 laga mereka.

Dimulai dengan menjamu Manchester United yang dalam enam laga premier league terakhir mencatat hasil 100 %. Kapan terakhir kali Manchester United mengalami kekalahan adalah ketika tandang ke Liberty Stadium akhir February lalu. Rekor Chelsea di Stamford Bridge ? Enam laga kandang, pasukannya Mou hanya mencatat du akemenangan walaupun tidak terkalahkan. Dengan Paris St Germain, Manchester City dan Southampton, bahkan Burnley menahan imbang The Blues, gambaran bahwa Chelsea kerepotan menghadapi tim yang punya kepentingan sangat terasa. Bahkan pada saat Mou menghilangkan metode pragmatisnya dengan menekan melawan Stoke City, hasil tetap ada tapi lewat permainan yang kurang maksimal.

Ketidakmaksimalan menghadapi Manchester United sekarang akan menjadi malapetaka. Ander herrera, Juan Mata, Daley Blind, Marouanne Fellaini, Wayne Rooney bahkan Ashley Young bermain bagai sebuah kekuatan yang menakutkan. Terkahir Manchester United kalah adalah menghadapi Arsenal di piala FA, lebih lewwat sebuah blunder dan bukan permainan apik The Gunners.

Sulit membayangkan United akan melakukan blunder ala Antonio Valencia kembali. Dan metode pragmatis Mou bisa menjadi bumerang menghadapi kekuatan United yang sangat mumpuni saat ini untuk terus merangsek setidaknya sementara keurutan kedua klasemen sementara. Walaupun faktor belum terkalahkan Chelsea di Stanford Bridge dalam BPL musim ini kembali bisa menjadi kunci. CHELSEA 50 – 50 MANCHESTER UNITED

STOKE CITY Vs SOUTHAMPTON
Dengan Liverpool harus menjalani jadual semifinal piala FA menghadapi Aston Villa di Wembley, ini adalah kesempatan bagi Southampton untuk melewati The Reds ke urutan ke lima klasemen sementara. Bahkan kemenangan akan membawa pasukannya Ronald Koeman ini hanya berbeda dua poin dari Manchester City yang baru akan menjamu West Ham United hari Minggu.

Sotton sebenarnya tengah berusaha tampil konsisten akhir akhir ini. Lima laga terakhir dilalui dengan 3 kemenangan, satu hasil imbang dan hanya satu kekalahan dari Everton dua minggu lalu. Kehilangan penjaga gawang Fraser Foster hingga ahir musim tidak terlalu mempengaruhi. Setidaknya Kelvin Davies bisa menjaga gawangnya bersih di dua dari tiga laga terakhir.

Dua minggu lalu dalam kemenangan melawan Hull City ada sisi lain yang melegakan. Graziano Pelle, top scorer Sotton berhasil mengakhiri paceklik golnya di BPL sejak Desember atau sejak Januari disemua kompetisi dengan mencetak gol ke 13-nya musim ini disemua kompetisi.

Artinya, penjaga gawang Asmir Begovic yang pada saat menghadapi Chelsea bermain sangat gemilang harus waspada dengan kebangkitan Pelle dan juga Southampton akhir akhir ini yang ingin menuntaskan target mereka masuk zona liga Eropa. Musim lalu, laga kedua klub di Brittania mencatat feomena gol dimenit menit awal laga, ketika tendangan penjaga gawang Asmor Begovic dari kotak penaltinya sendiri yang gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Soton ketika itu, Boaz Myhill membuat Stoke City unggul sebelum Soton menyamakan kedudukan lewat Jay Rodriguez.

Dua pertemuan musim ini berakhir untuk kemenangan Southampton. 1 – 0 di Premier League di St Mary. Dan tim tamu menang 3 - 2 ketika duel piala liga di Brittania. Gambaran bahwa kemungkinan kemenangan ketiga bisa kembali menjadi milik Jose Fonte dkk untuk berada di urutan ke lima klasemen BPL sementara usai semua laga Sabtu ini. STOKE CITY 45 – 55 SOUTHAMPTON

NEWCASTLE UNITED Vs TOTTENHAM HOTSPUR
19 gol BPL. 29 gol disemua komepetisi. Bahkan gol perdana bagi The Three Lons di debutnya bersama pasukannya Roy Hodgson membuat nama Harry Kane sampai International Break berakhir menjadi perbincangan yang positif. Kemudia namanya masuk nominasi pemain terbaik Liga Inggris pilihan Professional Football Association bersama lima pemain lain. Lebih hebat lagi, Mauricio Pochettino menjadikannya kapten Tottenham Hotspour di dua laga BPL terakhir.

Dan disinilah Kane mandek. Super Kane belum bisa memenuhi tuntutan pendukung The Lillywhites ketika menjadi Captain Kane. Mandul di Turf Moor dengan hanya 1 shot on goal ketika menghadapi Burnley yang berakhir imbang tanpa gol. Dan kembali mandul di White Hart Lane saat kalah dari Aston Villa minggu lalu. Kane tanpa shot on goal sekalipun dan hanya satu usaha tendangan yang melambung ke atas mistar, jelas kalah dari nama Christian Benteke, striker The Villains yang bangkit akhir akhir ini dan menciptakan gol kemenangan.

Kini, tandang ke Timur Laut Inggris, ke kandang Newcastle United, Kane wajib membuktikan bahwa ban kapten di lengannya tidak terlalu berat yang membuat beban terhadap penampilannya. Didukung oleh lini tengah dengan kualitas seperti Andros Townsend, Christian Eriksesn, Nacer Chadli dan Ryan Mason ini kesempatan untuk kembali merah kemenangan dan menjaga jarak dengan Southampton untuk asa zona liga Eropa musim depan.

Karena Fabrizio Coloccini dkk pun sejak ditinggal oleh Alan Pardew semakin amburadul penampilannya. Lima laga terakhir, dengan dua diantaranya digelar di St James Park berakhir tanpa poin satupun. Dan hanya satu gol dibukukan oleh Moussa Sissoko ke gawang Arsenal. Kemenangan kandang terakhir didapat oleh Newcastle di akhir Februari lalu ketika menjamu Aston Villa. Laga itu juga kali terkahir Papiss Demba Cisse mencetak gol bagi The Magpies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com