Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Liga Indonesia Jelaskan Alasan Menolak Pemain Asing PSM

Kompas.com - 17/04/2015, 01:07 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi menjelaskan alasan pihaknya menolak pemain asing PSM, Nenad Begovic, untuk berlaga pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016.

Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy, melalui surat yang dikirimkan ke manajamen PSM di Makassar, Kamis (16/4/2015), mengatakan bahwa status kompetisi Canadian Soccer League (CSL) tempat Nenad bermain ternyata bukan merupakan kompetisi yang diakui oleh federasi dan juga FIFA (non-FIFA sanctioned).

"Status liganya itu hanya kompetisi semi-profesional sebagaimana dijelaskan dalam website resminya canadiansoccerleague.ca.," katanya.

Kompetisi CSL sendiri berada di strata III di bawah Major League Soccer (MLS), yang melibatkan tiga klub dari Canada dan North American Soccer League (NASL) yang diikuti juga oleh dua klub dari Canada. MLS dan NASL merupakan kompetisi yang diakui oleh federasi dan FIFA (FIFA sanctioned).

Adapun kompetisi CSL berdasarkan sejarahnya pernah diakui sebagai kompetisi semi-profesional pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 oleh Canadian Soccer Association (CSA).

"Sejak musim 2013 dan musim 2014 status kompetisi tersebut di banned dan tidak diakui oleh Canadian Soccer Association (CSA)," ujarnya.

Ia menjelaskan, liga CSL sendiri dibanned karena kasus match-fixing alias pengaturan skor. Kemudian, lanjut dia, dalam website resmi FIFA dan CSA, kompetisi tertinggi yang diakui di Canada adalah Amway Canadian Championship sehingga status CSL sebagaimana dijelaskan dalam surat yang disampaikan oleh klub maupun agen sebelumnya tidak dapat diterima.

Berdasarkan hal itu, maka PT LI berkesimpulan, kompetisi CSL tidak termasuk dalam kompetisi resmi yang diakui oleh federasi yang bersangkutan dalam hal ini Canadian Soccer Association khususnya pada musim 2014.

Direktur PSM Sumirlan juga sudah memastikan pemain yang bersangkutan tidak akan memperkuat tim karena tidak mendapat restu dari PT Liga Indonesia. Pihaknya bersama agen Eddy Syach pada dasarnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi namun pada akhirnya tetap tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

"Nenad tidak bisa perkuat kami lagi. Kami sudah berusaha keras tetapi tetap tidak bisa," kata Sumirlan, seraya menunjukkan surat keterangan dari PT LI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com